Minggu, 5 Oktober 2025

Imigrasi Amankan Belasan Perempuan Asal Maroko Bertarif Rp 5 Juta

Sebanyak 17 perempuan asal Maroko diamankan pihak Kantor Imigrasi Jakarta Pusat di sebuah klub malam yang terletak di bilangan Senayan.

Editor: Adi Suhendi
Warta Kota/ Rangga Baskoro
Kepala Kantor Imigrasi Klas 1 Tato Juliadin dan jajarannya saat menggelar konprensi pers terkait 17 perempuan asal Maroko, Jumat (21/10). 

Laporan wartawan Wartakotalive.com, Rangga Baskoro

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 17 perempuan asal Maroko diamankan pihak Kantor Imigrasi Jakarta Pusat di sebuah klub malam yang terletak di bilangan Senayan, Jumat (21/10/2016) dini hari.

Tato Juliadin, Kepala Kantor Imigrasi Klas 1, menyatakan mereka bertarif Rp 5 juta untuk satu kali 'bermain'.

"Itu untuk short time (sekali main). Pesan langsung di tempat," kata ‎Tato di Jalan Merpati, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (21/10/2016).

Tarif tersebut, menurut Tato, tidak bisa ditawar.

Pelanggan yang tertarik langsung membayarkannya di tempat saat ingin 'bermain' bersama mereka.

"Pelanggan gak bisa nawar. Itu harus dibayar cash saat bermain di sana," ujarnya.

Ia menyatakan, para pelanggan mereka biasanya merupakan kalangan atas.

Lokasi yang dipilih sebagai tempat eksekusi adalah apartemen mewah.

"Jadi pelanggan kebanyakan orang berduit. Langsung dibawa main ke apartemen," ungkap Tato.

Ia masih akan terus mendalami kasus dugaan prostitusi kelas atas dengan cara mengecek kelengkapan dokumen dan data diri mereka.

"Sedang kami dalami dokumen dan identitasnya. Jika nantinya ada‎ indikasi prostitusi, akan kami proses hukum," ucapnya.

Pengungkapan kasus tersebut bekerjasama juga dengan Kodim 05/01 Jakarta Pusat.

Saat ditangkap, petugas menyita beberapa alat bantu seks seperti sabun, g string, lingeri, gel, kondom, dan dildo.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved