Sabtu, 4 Oktober 2025

Jadi Calon Terkaya, Ini Jumlah Harta Kekayaan Sandiaga Uno

Sandiaga Uno sendiri enggan membeberkan jumlah hartanya usai menyetor dokumen LHKPN ke KPK.

Eri Komar Sinaga/Tribunnews.com
Pasangan bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan - Sandiaga Uno menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) ke Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Kamis (29/9/2016) 

TRIBUNEWS.COM, JAKARTA - Pasangan bakal calon gubernur-wakil gubernur DKI Ja­karta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, mendatangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Ja­karta Selatan, Kamis (29/9).

Kedatangan pasangan ini adalah untuk menyerahkan dokumen Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) terkait pencalonan mereka di Pilkada DKI 2017.

Namun, kemarin hanya Sandiaga Uno yang menyerahkan dokumen LHKPN itu. Sementara Anies Baswedan mengaku hanya mengantar Sandiaga.

Anies mengaku sudah menyerahkan LHKPN setelah berhenti sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dua bulan lalu.

Sandiaga Uno sendiri enggan membeberkan jumlah hartanya usai menyetor dokumen LHKPN ke KPK.

Kendati demikian Sandi menyampaikan bahwa 97 persen harta kekayaannya berada di Indonesia.

Dia juga membantah tudingan bahwa dia menyimpan aset berharga di luar negeri seperti dikatakan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

"Untuk menghargai proses, kami menghormati KPK dan KPU. Sebanyak 97 persen nilai harta dan kekayaan saya ada di Indonesia. Itu menunjukkan bahwa tudingan-tudingan bahwa saya menyimpan aset di luar negeri tidak benar. Semua saya bantah dengan data yang saya sampaikan ke KPK," kata Sandi.

Dalam laman Wikipedia tercatat, tahun 2007, Sandiaga masuk di urutan 122 orang terkaya di Indonesia versi majalah Asia Globe dengan total aset perusahaan mencapai 80 juta dollar AS.

Sementara, pada 2008 ia dinobatkan menjadi orang terkaya ke-63 di Indonesia dengan total aset 245 juta dolar AS.

Pada 2009 Sandi masuk sebagai pendatang baru dalam daftar 40 orang terkaya Indonesia versi majalah Forbes.

Majalah tersebut menuliskan Sandi memiliki kekayaan 400 juta dollar AS dan berada di peringkat 29.

Tahun 2011, Forbes kembali merilis daftar orang terkaya di Indonesia. Sandiaga Uno menduduki peringkat ke-37 dengan total kekayaan 660 juta dollar AS (sekitar Rp 8,5 triliun).

Punya utang

Sementara itu Anies Bas­wedan sudah pernah menyerahkan dokumen LHKPN ke KPK saat menjadi Menteri Pendidikan. Anies tercatat memiliki total harta kekayaan Rp 8.616.199.642 dan USD 9.871.

Namun menariknya, Anies memiliki utang dalam bentuk pinjaman uang sebesar Rp 4.678.495.158, sehingga total kekayaan Anies sebesar Rp 3.937.704.484 dan 9.871 dolar AS.

Dari data di laman acch.kpk.go.id tersebut, Anies memiliki harta yaitu tanah dan bangunan di Jakarta sebanyak 2 unit.

Kemudian Anies juga memiliki mobil yaitu Toyota Avanza dan Toyota Innova serta motor Honda Astrea dan Honda Revo.

Selain itu, Anies juga memiliki simpanan berupa logam mulia dan surat berharga serta giro.

Harta Anies tersebut tidak jauh berbeda dengan yang dilaporkannya ketika menjadi rektor Universitas Paramadina.

Saat itu Anies mencatatkan harta kekayaannya sebesar Rp 7.479.795.186 dan USD 8.882 dengan utang Rp 4.881.540.950 sehingga total hartanya Rp 2.598.254.236 dan USD 8.882.

Ahok-Djarot

Lalu bagaimana dengan harta kekayaan pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok- Djarot Saiful Hidayat?

Dalam dokumen LHKPN yang diserahkan Ahok bulan November 2014, tercatat kekayaan Ahok mencapai Rp 21.302.079.561 dan 3.749 dollar AS.

Jumlah tersebut mengalami kenaikan hampir dua kali lipat dibanding dua tahun sebelumnya, yakni 2012. Saat itu jumlah kekayaan Ahok Rp 12.458.296.063 dan 5.030 dollar AS (Maret 2012)

Sementara Djarot belum diketahui apakah sudah memperbarui dokumen LHKPN atau belum.

Berdasarkan catatan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Djarot terakhir kali melaporkan harta kekayaan pada 21 April 2005. Saat itu ia masih menjabat sebagai Wali Kota Blitar.

Dalam data yang bisa diakses lewat situs acch.kpk.go.id, total harta kekayaan Djarot saat itu sebesar Rp 1.747.386.828 dan 7.520 dollar AS.

Kekayaan tersebut berupa tiga unit tanah dan bangunan yang berada di Surabaya dan Blitar. Nilainya mencapai Rp 1,01 miliar.

Sementara harta bergerak berupa alat transportasi yang tercantum dalam laporan nilainya Rp 212 juta.

Alat transportasi itu berupa mobil merk Toyota, Volvo, dan VW Beatle serta satu motor Yamaha.

Ada pun logam mulia yang dilaporkan Djarot nilainya Rp 15,715 juta. Djarot juga melaporkan nilai giro dan setara kas lainnya sebesar Rp 509.239.828 dan 7.520 dollar AS. (Kompas.com/Antara/Warta Kota)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved