Selasa, 30 September 2025

Pilgub DKI Jakarta

Pengamat: Pasti Banyak Kader PDIP Diam-diam Membelot Setelah Ahok Didukung Partai

Keputusan PDI-P mengusung petahana Ahok juga membuat sebagian kadernya pasti meradang.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Calon Gubernur DKI Jakarta dari PDI Perjuangan Basuki Tjahaja Purnama (kanan) bersama Calon Gubernur Banten Rano Karno (kiri) diperkenalkan saat pengumuman Calon Gubernur dan Wakil Gubernur yang diusung PDIP untuk Pilkada Serentak 2017 di DPP PDIP, Jakarta, Selasa (20/9/2016). PDIP resmi mengumumkan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur yang diusungnya untuk Pilkada Serentak 2017 termasuk mengumumkan pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Syaiful Hidayat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Pengamat politik dari JPPR, Sunanto, sangat menyayangkan PDIP akhirnya mengusung Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.

Karena menurutnya, kekuatan akar rumput PDI-P akan terpecah.

Keputusan PDIP mengusung petahana Ahok juga membuat sebagian kadernya pasti meradang.

Bahkan, Pengamat politik dari JPPR, Sunanto memperkirakan akan ada gerbong PDI-P membelot tidak mengikuti keputusan Partai untuk mendukung Ahok di Pilkada DKI.

"Membuat sebagian kadernya pasti meradang walau kader PDI-P terkenal patuh pada keputusan partai. Tetapi untuk kali ini pasti banyak kader yang akan diam membelot dan tak akan all-out mendukung pasangan ini," ujarnya kepada Tribunnews.com, Rabu (21/9/2016).

Dengan dukungan PDI-P ini juga akan membuat gaduh partai politik yang selama ini mendeklarasikan dukungan untuk Ahok.

Menurutnya, yang pasti mecolok adalah partai Golkar. Apalagi nanti ketua tim suksesnya akan dirombak kembali.

Hal ini akan membuat kegaduhan internal pendukung kalau tidak diselesaikan secara politik yang sama rata.

Lebih lanjut terkait siapa lawan Ahok-Djarot di Pilkada DKI? Ia melihat Sandigo Uno tidak boleh dianggap remeh.

"Apalagi kekuatan anti Ahok pasti akan mengarah kepasangan ini kalau tidak ada lagi kandidat yang Akan memecah pasangan ini," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, akhirnya PDI Perjuangan resmi mengusung pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat sebagai pasangan pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

Keputusan tersebut diumumkan di Kantor DPP PDI-P, Diponegoro, Jakarta Pusat, Selasa (20/9/2016) malam.

"Setelah melalui tahapan yang prosesnya bisa dipertanggungjawabkan, PDI-P mengumumkan calon kepala daerah di 101 daerah yang mengadakan pilkada serentak tersebut," kata Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto, Selasa malam.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved