Sabtu, 4 Oktober 2025

Dicaci Maki Murid, Cara Guru Ini Menegurnya Menginspirasi Banyak Orang

Ini merupakan pengalaman guru bernama Najihah Ahmad saat menangani muridnya yang berontak karena telah ditegur.

Editor: Rendy Sadikin

Ia pun beralih pada Nurul.

Jawaban dari Nurul justru sebaliknya.

"Ahmad sengaja," katanya.

Setelah ditanyai beberapa kali, akhirnya Ahmad pun mengaku sengaja melakukannya.

Tapi mereka berdua kompak jika hal itu hanya untuk bahan bercandaan.

Lemaslah Najihah saat itu, bagaimana mungkin hal seperti ini menjadi lelucon bagi anak-anak yang bahkan belum genap 10 tahun?

Najihah pun mengambil penggaris panjang dari kayu untuk menghukum mereka.

Najihah juga kembali menjelaskan pada anak-anak tersebut tentang bagian tubuh yang tidak boleh disentuh lawan jenisnya.

"Ada batas antara lelaki dan perempuan yang tidak boleh dilanggar, ini adalah peringatan terkahir. Guru tidak ingin kejadian yang sama terulang lagi," ucapnya dengan intonasi tegas.

Mereka pun kembali ke kelas dengan peringatan terakhir itu.

Dikatai babi dan setan

Setelah kejadian itu, seorang siswa perempuan lain datang menemui Najihah sambil menyerahkan buku catatan milik Ahmad.

Mereka mengatakan jika Ahmas menulis tentang Najihah di buku tersebut.

Betapa terkejut Najihah ketika membaca tulisan Ahmad tentang dirinya.

Dalam buku itu, Ahmad memaki Najihah dengan kata-kata kasar seperti 'setan' dan 'babi'.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved