Netter Beber 'Pengkhianatan' Ahmad Dhani dan Sarankan Segera Tiru Iwan Fals
Ibarat senjata makan tuan, 'serangan' Ahmad Dhani dengan menuding Wiranto, Luhut Pandjaitan dan Hendro Priyono pengkhianat berbalik ke dirinya.
TRIBUNNEWS.COM - Ibarat senjata makan tuan, 'serangan' Ahmad Dhani dengan menuding Wiranto, Luhut Pandjaitan dan Hendro Priyono pengkhianat berbalik ke dirinya, Rabu (17/8/2016).
Malalui kolom komentar pada berita: Ahmad Dhani Tuding 3 Purnawirawan Jenderal TNI Sebagai Pengkhianat, netizen ramai-ramai serang Ahmad Dhani.
Hingga berita ini diunggah ada 494 komentar dan sebagian besar isinya caci maki pada musisi kawakan ini.
Ada netizen yang beber dosa-dosa Ahmad Dhani hingga menyarankan agar ia meniru musisi senior Iwan Fals dalam memberikan kritikan.
Akun Belly Djap misalnya memaparkan daftar dosa-dosa Ahmad Dhani menurut penilaiannya.
Akun ini bahkan menyebut lima jenis pengkhianatan yang ia katakan dilakukan oleh Ahmad Dhani.
Sementara akun dengan nama Imam Susilo menyarankan Ahmad Dhani agar berguru pada Iwan Fals.
"Belajar dulu dong ama iwan fals...gmana caranya musisi mengkritisi politik dengan santun....jangan kayak anak TK..bekoar koar," tulis akun tersebut.
Akun lainnya dengan nama Mahatma Maha Manang pertanyakan orasi yang disampaikan Ahmad Dhani.
Akun tersebut menanyakan apa yang diperjuangkan oleh Ahmad Dhani? Ia justru menuding apa yang disampaikan Ahmad Dhani untuk melampiaskan sakit hati.
Masih banyak komentar-komentar lain yang berisi cacian yang tak pantas dan ditujukan untuk Ahmad Dhani.
Bahkan ada yang meminta Polri untuk menindak Ahmad Dhani terkait hal ini.
Sebut tiga purnawirawan pengkhianat
Seperti laporkan oleh Reporter Tribunnews.com Fitri Wulandari Musisi Ahmad Dhani kembali melontarkan pernyataan kontroversial.
Ia berani menyebut nama 3 Jenderal sebagai seorang 'Pengkhianat' saat berorasi usai upacara pengibaran bendera pada perayaan kemerdekaan RI di Kampung Aquarium, Penjaringan, Jakarta Utara.
Nama pertama yang dituding Dhani adalah Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) RI Wiranto.