Panik, Alasan Suami Istri Kubur Bayi di Samping Puskesmas Sawah Besar
Pasangan suami istri, S dan P, mengubur jasad bayi di taman samping Puskesmas Kecamatan Sawah Besar, karena panik.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasangan suami istri, S dan P, mengubur jasad bayi di taman samping Puskesmas Kecamatan Sawah Besar, karena panik.
Ini berdasarkan pengakuan keduanya kepada aparat Polsek Sawah Besar.
"Alasan karena panik. Ibu mertua salah satu orangtua, saat itu bingung, bayi mau dikubur dimana," tutur Kanit Reskrim Polsek Sawah Besar, AKP Akta Wijaya kepada wartawan, Jumat, (17/6/2016).
Setelah menemukan tempat untuk mengubur jasad, petugas keamanan puskesmas dimintai tolong untuk menguburkan jasad bayi tersebut.
"Karena itu, disuruh satpam setempat dan dikuburlah di taman," tambahnya.
Warga Jalan Dwi Warna Raya, Karang Anyar, Sawah Besar, digegerkan penemuan sosok mayat bayi perempuan di sebuah taman samping Puskesmas Kecamatan Sawah Besar, Sabtu (11/6/2016).
Penemuan mayat bayi perempuan terungkap setelah warga melihat ada gundukan tanah menyerupai kuburan.
Atas hal tersebut, warga melapor kepada aparat Polsek Sawah Besar.
Setelah melakukan penyelidikan, dokter Puskesmas yang bernama Sani (35) menjelaskan kalau jasad bayi itu berasal dari seorang perempuan yang melahirkan, Jumat (10/6/2016).