Usai Ujian Nasional, WS Jadi Begal Bawa Golok
Di tengah pelaksanaan Ujian Nasional, WS bertindak menjadi komplotan begal bersama rekan - rekannya.
Para pelaku diketahui merupakan warga asal Grogol, Jakarta Barat. Polisi pun tak hanya membekuk kelompok begal yang masih belia itu.
"Kami juga mengamankan penadah sepeda motor hasil curian yang dijual oleh kelompok ini. Penadah yang ditangkap yaitu VW (30) warga Grogol," ucap Syafe'i.
Sang penadah membeli hasil curian sepeda motor seharga Rp. 1,5 juta sampai Rp. 2 juta.
VW ini kenal dengan para remaja tersebut karena saling bertetanggaan.
Aparat menyita barang bukti seperti 2 unit sepeda motor Honda Beat hasil curian. Masing - masing dengan nopol B 6621 BSR dan B 3346 BYA.
Ada juga 2 unit sepeda motor Yamaha Mio dengan nopol B 3233 BGG serta B 3220 BMB. Dan Honda Supra Fit B 6103 BNG.
Ini merupakan suatu kenakalan remaja. Dari pengakuan para pelaku, samurainya sudah dibuang di sekitar Jalan Bandengan. Tapi kami masih cari dan lakukan pengembangan soal kasus ini," kata Syafe'i.
Akibat pernyataan itu keenam pelaku begal tersebut dijerat Pasal 365 KUHP dengan ancam 12 tahun kurungan penjara. Sedangkan untuk penadah dikenakan Pasal 481 KUHP dengan ancaman hukuman 7 tahun di balik jeruji besi.
Penulis: Andika Panduwinata