Selasa, 30 September 2025

Usai Ujian Nasional, WS Jadi Begal Bawa Golok

Di tengah pelaksanaan Ujian Nasional, WS bertindak menjadi komplotan begal bersama rekan - rekannya.

Editor: Hasanudin Aco
Warta Kota
Komplotan pelajar yang jadi begal diringkus. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ironis benar nasib yang dialami WS (17).

Di tengah pelaksanaan Ujian Nasional, WS bertindak menjadi komplotan begal bersama rekan - rekannya.

Pelajar berusia 17 tahun tersebut dicokok polisi saat melakukan pembegalan terhadap Muhammad Fauzi (17).

WS bersama 5 teman lainnya mengancam korbannya dengan menggunakan samurai.

Kejadian tersebut berlangsung di Jalan Meruya Ilir, Kembangan, Jakarta Barat.

Komplotan begal muda ini beraksi menunggangi 4 sepeda motor.

Mereka memepet korban dan mengacungkan samurai.

Korban yang terkepung pun pasrah dan menyerahkan sepeda motor yang dikendarainya.

Namun aksi dari WS beserta kawanan lainnya berhasil dibongkar jajaran Polsek Tambora, Polres Metro, Jakarta Barat.

Polisi saat itu sedang melaksanakan operasi cipta kondisi.

Aparat mencurigai kelompok ini yang melintas pada Kamis (7/4/2016) di Jalan Bandengan Utara, Kelurahan Pekojan, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat.

Hasil pemeriksaan kumpulan muda - mudi tersebut memakai sepeda motor bodong atau curian.

Petugas pun mengamankan kelompok ini dan melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

"Kami menangkap keenam begal anak muda ini. Salah satu yang kami amankan yaitu pelaku berinisial WS masih berstatus pelajar yang mengikuti Ujian Nasional," ujar Kapolsek Tambora, Muhammad Syafe'i pada Kamis (7/4/2016).

Syafe'i menambahkan kelima tersangka lainnya merupakan remaja yang sudah putus sekolah. Pelaku yang diringkus aparat di antaranya MR (16), IY (19), DS (19), WS (17), W (20), dan WU (20).

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved