Sabtu, 4 Oktober 2025

Jasad Oji Tergulung Lumpur Sedalam Tiga Meter

Pencarian jenazah pemuda, yang memakan waktu satu hari lebih, tersebut sempat menyulitkan petugas lantaran jasadnya tertimbun lumpur

Editor: Hendra Gunawan
Warta Kota/Panji Baskhara Ramadhan
Jasad pengendara sepeda motor Yamaha Mio J B3634UFY sekaligus warga di Jalan Bima, Tanah Merah, RT08/08, Rawa Badak Selatan (RBS), Koja, Jakarta Utara, Faruk Roji alias Oji (24), akhirnya ditemukan petugas dari Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Kota Administrasi Jakarta Utara, di tepian Waduk Rawa Badak, Jalan Inspeksi Kali Sunter, Koja, Jakarta Utara, Senin (21/3/2016), sekitar pukul 09.00. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Jasad pengendara sepeda motor Yamaha Mio J B3634UFY yang merupakan warga di Jalan Bima, Tanah Merah, RT08/08, Rawa Badak Selatan (RBS), Koja, Jakarta Utara, Faruk Roji alias Oji (24), akhirnya ditemukan.

Petugas dari Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Kota Administrasi Jakarta Utara menemukan mayatnya di tepian Waduk Rawa Badak, Jalan Inspeksi Kali Sunter, Koja, Jakarta Utara, Senin (21/3/2016), sekitar pukul 09.00.

Pencarian jenazah pemuda, yang memakan waktu satu hari lebih, tersebut sempat menyulitkan petugas lantaran jasadnya tertimbun lumpur setinggi tiga meter.

Diketahui, Oji diduga merupakan pelaku tabrak lari yang terjadi di Jalan Inspeksi Kali Sunter, Koja, dengan pengendara Honda Revo B3201TKD, Rofi Zakaria‎ (35) dan Adi Sunaryo (50) selaku warga Jalan Sungai Musi, Semper Barat, Cilincing, pada Minggu (20/3), sekitar Pukul 02.30 WIB. Kala itu, Oji berboncengan dengan rekannya, Surya Bachtiar (25).

Insiden yang terjadi di sekitar Pasar Ular Plumpang itu, sempat membuat warga geger.

Takut diamuk massa oleh warga, Oji dan Surya pun kabur melarikan diri, hingga melompat berenang menyeberangi Waduk Rawa Badak.

Namun, na'as bagi Oji lantaran tak muncul dipermukaan saat berenang di bagian tengah waduk.

Sementara Surya, yang berhasil menyeberangi waduk pun diamankan warga dan anggota kepolisian dari Satlantaswil Jakarta Utara, untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Diduga, kedua pemuda tersebut dalam kondisi mabuk berat.

"Jenazah kami temukan sekitar pukul 09.00 WIB. Pencarian memakan waktu hampir 24 jam lebih. Diduga, korban atau diduga pelaku tabrak lari ini terendam lumpur pekat yang ada di waduk, sehingga saat dilakukan pencarian tidak muncul."

"Jenasah korban ini kami temukan ditepian dalam kondisi mengambang. Tubuhnya sudah membengkak dan membiru," ucap Kanit Reksrim Koja, AKP Samsono di lokasi.

Sementara itu, Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Kota Administrasi Jakarta Utara, Satriadi Gunawan, ‎mengatakan mayat pun ditemukan mengambang di tepi Waduk.

"Keberadaan jenazah yang ditemukan anggota sekitar Pukul 09.00 WIB tersebut. Jenazah tersebut mengambang di tengah waduk," kata Satriadi.

Oji, jelas Satriadi, ditemukan dengan mengenakan pakaian kaos hitam tanpa lengan dengan motif warna putih pada bagian depan.

Oji juga mengenakan celana pendek berwarna coklat kehitaman.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved