Sabtu, 4 Oktober 2025

Pria Ini Jual ABG Setelah Hidupnya Dikasihani Warga

Sebuah rumah kontrakan yang didepannya ada warung kopi di Jalan Timbul IV, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Kamis (18/2/2016) digerebek jajaran Polsek Jaga

Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/ Valdy Arief
Kapolsek Jagakarga, Kompol Sri Bhayakari saat merilis TS (50)(baju kuning), mucikari perempuan di bawah umur, di Mapolres Jagakarsa, Jakarta, Jumat (11/3/2016). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebuah rumah kontrakan yang didepannya ada warung kopi di Jalan Timbul IV, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Kamis (18/2/2016) digerebek jajaran Polsek Jagakarsa.

Lokasi tersebut dijadikan tempat prostitusi yang mempekerjakan anak di bawah umur.

Seorang mucikari, Thoriq Sulistiyo (40) diamakan jajaran kepolisian.

Dia tertangkap bersama dua orang ABG yang sedang menunggu pelanggan.

Kapolsek Jagakarsa Kompol Sri Bhayakari mengatakan, penangkapan pelaku tersebut berawal dari laporan masyarakat yang sering melihat banyak orang tak dikenal berada di warungnya.

Pihak kepolisian langsung menyelidiki laporan warga yang menyebutkan warung klontong itu kerap dijadikan tempat esek-esek.

"Kami bekerja sama dengan masyarakat, masyarakat mendapatkan laporan banyak orang tak dikenal, kita gerebek, kami amankan satu tersangka dan dua korban disana," kata Sri Bhayakari di Mapolsek Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat (11/3/2016).

Setelah itu, pihak kepolisian melakukan penyelidikan dan para pelaku mengakui perbuatannya.

Dimana, para Anak Baru Gede (ABG) itu dijual seorang mucikari.
Dari 15 ABG yang dijual pelaku, sebanyak 9 orang berhasil dimintai keterangan.

"Sebagian besar ABG itu sudah disetubuhi oleh pelaku. Motif para ABG itu mau dijual hanya faktor ekonomi," ucapnya.

Harga ratusan ribu

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Jagakarsa, AKP Hari Subeno mengatakan harga dari para ABG yang dijual Thorik pun beragam mulai dari kisaran Rp 200.000 hingga Rp 400.000.

Hingga kini belasan ABG yang menjadi korban Thorik pun sudah diamankan ke Pusat Pelayanan Terpadu (PPT) Rumah Sakit Soekamto.

"Korbannya ya itu ada 15, sudah dibawa ke PPT untuk diberikan pemeriksaan psikologis," kata dia.

Dia menambahkan, bahwa pelaku Thorik sudah menjalankan bisnis prostitusinya tersebut selama dua tahun.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved