Kasus Dugaan Penipuan Ribuan Jamaah Umrah Diserahkan ke Jakarta Timur

Erni menjelaskan, selain menjual jasa perjalanan haji dan umroh, Lasantu juga menawarkan jasa transportasi.

Di sana, ujar dia, terdapat puluhan mobil taksi berwarna putih yang biasa disewa untuk mengantar penumpang.

"Tapi sekarang mobil taksinya sudah nggak ada, sopirnya nggak pulang karena takut ada massa di sini," katanya.

Bukan hanya tersangkut kasus dugaan penipuan, Lasantu juga terjerat masalah utang piutang.

Dari pemeriksaan sementara, Lasantu diduga memiliki utang yang cukup banyak oleh seorang warga.

"Dari pemeriksaan awal saat Jumat (18/12) pagi, Lasantu memiliki utang hampir Rp 1 miliar ke seorang warga bernama Romli," ujar Kepala Kepolisian Sektor Jatiasih, Komisaris Aslan Sulastomo.

Aslan mengatakan, akibat tak mampu membayar utang, kendaraan milik Yasin Santu, Komisaris Direktur PT Lasantu Sentosa Sejati disita oleh Romli.

Mobil Toyota Fortuner bernopol B 54 NTU warna hitam itu, ujar dia, disita Romli karena dia jengkel Yasin tak mampu melunasi janjinya.

"Kalau utang kan masalah pribadi pemilik Lasantu, sementara penyidik mendalami kasus dugaan penipuan. Ada indikasi praktik penipuan, karena Lasantu tak mampu merealisasi janjinya," kata Aslan. (faf)