Misteri Huruf 'G' di Surat Wasiat Akseyna

Namun, Deborah mengakui, hasil analisa yang ia buat terkait surat wasiat Akseyna tingkat kebenarannya masih 75 persen.

Hal itu karena dokumen "surat wasiat' yang diberikan kepada Deborah masih blur.

"Analisa ini menjadi 100 persen jika saya mendapat dokumen asli 'surat wasiat" tersebut atau dalam bentuk file softcopy yang di scan dengan resolusi yang sangat tinggi sehingga ketika saya besarkan 10 kali untuk melihat pola mikro tidak pecah," jelas Deborah.

Sementara itu, walau Puslabfor sudah menentukan bahwa tulisan di surat wasiat identik.

Namun penyelidik belum benar-benar yakin Akseyna bunuh diri.

Kini penyelidik di Polres Metro Depok masih menunggu hasil analisa keaslian tanda tangan Akseyna di surat wasiat.

Itu adalah kunci selanjutnya untuk memastikan siapa penulis surat wasiat itu sebenarnya.

Dan akan menunjuk pada kepastian apakah Akseyna dibunuh atau bunuh diri.

Kematian Akseyna dengan cara tenggelam di danau UI jadi menarik karena polisi kesulitan menentukan Akseyna tewas dibunuh atau bunuh diri.

Sedangkan hasil otopsi dokter menunjukkan ada jejak pukulan di tubuh Akseyna.

Diketahui pula Akseyna masih hidup saat tenggelam. Tapi dokter tak bisa tahu apakah Ia pingsan atau sadar saat tenggelam.

Maka satu-satunya kunci menguak misteri itu adalah lewat penelitian tulisan tangan dan tanda tangan di surat wasiat Akseyna.

Kini hanya bersisa analisa tanda tangan yang belum dilakukan Pusat Laboratorium Forensik Mabes Polri.

Surat wasiat Akseyna jadi kunci, karena bukan ditemukan oleh polisi.