Duet Ahok Djarot
Ahok Pidato, Ada Pejabat DKI Tidur dan Ada yang Asyik Menelepon
Ahok ditemani oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, membacakan pidato Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) DKI tahun 2015 sebesar Rp 73,08 triliun di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (12/1) siang.
Saat itu sejumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) DKI yang tidur. Ada juga PNS DKI yang asyik bermain handphone.
Pantauan Warta Kota, rapat paripurna yang dihadiri puluhan PNS DKI itu, terlihat beberapa pejabat eselon II di lingkungan Pemprov DKI terlihat hadir dalam pembacaan dan rapat paripurna pertama yang digelar DPRD DKI pada tahun 2015 ini.
Sementara itu, di kursi terlihat hanya sebagian yang hadir. Beberapa kursi tampak kosong. Namun, untuk pimpinan DPRD DKI sendiri seperti Ketua DPRD DKI, Prasetyo Edi Marsudi, dan empat Wakil Ketua DPRD DKI, Abraham Lulung Lunggana, Mohammad Taufik, Triwisaksana dan Ferrial Sofyan tampak hadir.
Ahok sendiri ditemani oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat. Mereka berdua duduk bersamaan dengan menggunakan setelan jas berwarna hitam dan peci berwarna hitam.
Selain PNS DKI, terlihat satu orang pejabat eselon II terlihat tertidur di kursi-kursi para Kepala Dinas, Kepala Badan, dan Wali Kota. Tak hanya itu, kebanyakan para pejabat eselon II terlihat memainkan handphonenya. Bahkan, Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) DKI, Heru Budi Hartono tampak menelpon.
Anggaran RAPBD DKI 2015 Rp 73,08 Triliun
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengajukan Rancangan Anggaran dan Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) DKI tahun 2015 sebesar Rp73,08 triliun kepada DPRD DKI. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, pengajuan tersebut meningkat sebesar 0,24 persen bila dibandingkan dengan APBD Perubahan 2014.
"Total RAPBD tahun ini mencapai Rp73,08 triliun, meningkat bila dibandingkan APBDP 2014 sebesar Rp72,9 triliun," ujar Ahok, sapaan akrab Basuki, menyampaikan pidato Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) mengenai RAPBD 2015 kepada para anggota dewan di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin, 12 Januari 2015.
Ahok menjelaskan, total RAPBD tersebut meliputi pendapatan daerah sebesar Rp63,80 triliun dan penerimaan pembiayaan sebesar Rp9,28 triliun. Pendapatan daerah tersebut ditargetkan berasal dari Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp45,32 triliun, Dana Perimbangan sebesar Rp11,40 Triliun, dan Pendapatan Daerah Lain-Lain yang Sah sebesar Rp7,07 Triliun.
"Sedangkan untuk pos pengeluaran sendiri, Ahok menjelaskan, Pemprov DKI mengajukan besaran belanja daerah sebesar Rp67,44 triliun dan pengeluaraan pembiayaan sebesar Rp5,63 triliun," ungkapnya.
Dana belanja daerah sebesar Rp67,44 triliun, akan digunakan untuk membiayai penyelenggaraan fungsi pemerintahan dan pelaksanaan sebanyak 87 program prioritas dan unggulan dalam pencapaian visi dan misi (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) RPJMD yang terbagi dalam 13 kategori program prioritas utama, antara lain pengembangan sistem transportasi, pengantisipasian banjir, rob, dan genangan, peningkatan kualitas pendidikan, pengurangan ketimpangan ekonomi dan perluasan kesempatan kerja, serta peningkatan sumber energi dan sumber daya mineral.
Sedangkan pengeluaran pembiayaan sebesar Rp5,63 triliun, akan digunakan untuk pembayaran utang pokok Pemprov DKI yang telah jatuh tempo sebesar Rp9 miliar, serta Penyertaan Modal Pemerintah (PMP) sebesar Rp5,62 triliun kepada 8 BUMD milik Pemprov DKI.
Untuk selanjutnya, rancangan APBD ini akan dibahas di tingkat komisi dan fraksi, kemudian dibahas kembali dalam sebuah rapat paripurna bersama eksekutif, sebelum akhirnya disahkan dan diajukan ke Kementerian Dalam Negeri untuk disetujui.
"Semoga penjelasan ini dapat membantu memperlancar pembahasan di tingkat fraksi dan komisi, sehingga Dewan dapat mempertimbangkan dengan seksama RAPBD ini untuk disetujui menjadi sebuah Peraturan Daerah. Saya berharap eksekutif dan legislatif dapat menyelesaikan Peraturan Daerah tentang APBD tahun 2015 ini sesuai dengan jadwal yang telah disepakati bersama," kata dia.
Penulis: Bintang Pradewo