TOPIK
Duet Ahok Djarot
-
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, geram atas terjadinya praktik prostitusi di kos-kosan.
-
Ini upaya Ahok menggugah jiwa kemanusiaan para PNS supaya bisa melayani masyarakat.
-
"Mental bapak ibu harus seperti calo, tidak rela kehilangan pelanggan," kata Ahok.
-
Sam'un pun meminta adanya kursus singkat bagi masyarakat supaya pandai berbahasa Inggris
-
"Ibu-ibu, Bapak-bapak tahu Pulau Maldives, kita bisa bikin itu di sini," kata Ahok.
-
Di tengah pembicaraan tiba-tiba Ahok bertanya kepada seseorang yang mengenakan seragam PNS.
-
"Kita lakukan seperti ini, tanda tangan ini tentu payung hukum," kata Ahok.
-
Usai pertemuan dengan Ahok, Airin menjelaskan maksud kedatangannya ke Balai Kota.
-
Kata Ahok, meskipun hanya terendam banjir satu jam, pejabat setempat lurah dan camatnya harus tahu.
-
"ERP tidak bisa bulan ini. Kita lagi cari celah hukumnya karena bertentangan dengan Perda Retribusi," ucap Ahok.
-
Hal tersebut terlihat ketika pintu air di wilayah lain masih aman, justru pintu air Karet sudah siaga I.
-
CCTV yang seharusnya diarahkan untuk meninjau ketinggian air, justru CCTV di Pintu Air Karet malah diarahkan ke atap rumah warga.
-
"Saya juga malu, masa di Balai Kota tidak ada masjid, lucu juga kan?" kata Ahok.
-
Ahok membalikkan pernyataan DPRD yang menganggap dirinya tidak beretika.
-
Hubungan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, dengan DPRD DKI Jakarta, semakin meruncing.
-
Pemprov DKI baru menyerahkan dokumen APBD senilai Rp 73,08 triliun pada 4 Februari lalu.
-
Oknum itu berinisial MK.
-
Djarot berdiri di depan warga Kepulauan Seribu sambil memegang microfon.
-
Berbagai jenis kebutuhan pangan dapat diproduksi pada lahan-lahan transmigrasi.
-
Justru sebaliknya, inspektorat harus mampu menuntun SKPD melakukan sesuatu sesuai dengan aturan yang ada.
-
"Apalagi kalau pakai jam tangan Richard Mille," ungkap Ahok.
-
Karyono menyebutkan beberapa persoalan harus diselesaikan oleh Jokowi.
-
Selain itu alasan lain terlambatnya pengangkutan sampah karena armada truk pengangkut sampah pun terbatas.
-
Ia yakin pembelian itu menggunakan dana bukan dari APBD DKI.
-
Pohon itu akan ditanam di Taman Waduk Ria-Rio, Pedongkelan, Pulogadung, Jakarta Timur. Satu buah pohon itu harganya Rp 750 juta.
-
Kata Ahok, yang harus dibatasi usia pembelinya diatas 21 tahun. Selain itu pengawasannya harus diperketat.
-
Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meninjau sejumlah tempat di wilayah Jakarta Barat.
-
Djarot pun hanya bisa geleng-geleng kepala.
-
"Tenang ya, semua pasti kebagian," ucap Djarot.
-
"Banjir nggak?" tanya Djarot memulai pembicaraannya.
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved