Idul Fitri 2014
Antisipasi Arus Mudik, Polisi Tutup U-Turn Jalan Margonda Depok
Rekayasa tersebut dilakukan terutama di jalan utama yang dilewati bus arus mudik: Jalan Raya Margonda dan Jalan Raya Bogor.
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Untuk mengantisipasi kemacetan akibat arus mudik Lebaran, Satlantas Polresta Depok bakial melakukan sejumlah rekayasa lalu lintas di beberapa ruas jalan.
Rekayasa tersebut dilakukan terutama di jalan utama yang dilewati bus arus mudik: Jalan Raya Margonda dan Jalan Raya Bogor.
Kapolresta Depok, Kombes Ahmad Subarkah, mengatakan pihaknya akan menyiagakan sejumlah petugas di jalur dan titik yang rawan macet, akibat tingginya bus arus mudik yang melintas dari dalam kota Jakarta ke luar Jakarta melalui wilayah Depok.
"Kami juga siapkan rekayasa lalu lintas yang sifatnya kondisional. Yakni penutupan sejumlah u-turn atau putaran balik di Jalan Margonda," kata Ahmad, di Mapolresta Depok, Senin (14/7/2014).
Menurut Ahmad selain karena arus mudik, menjelang hari raya Idul Fitri atau Lebaran, ruas Jalan Margonda akan ramai karena banyaknya masyarakat yang berbelanja di sejumlah mal dan pertokoan yang ada di sepanjang Jalan Margonda.
Karenanya, ia memperkirakan sejak H-7 Lebaran, penutupan sejumlah U-turn di Jalan Margonda akan mulai dilakukan secara situasional atau buka tutup.
"Penutupan u-turn sifatnya kondisional dan situasional. Jika arus kendaraan dari salah satu arah mulai padat, maka penutupan dilakukan. Diantaranya u-turn di depan pusat perbelanjaan Margo City, atau di depan Apartemen Margonda Residence," katanya.
Menurut Ahmad ada tujuh u-turn atau putaran balik di sepanjang Jalan Margonda, dimana nantinya ada sekitar tiga atau empat u turn yang akan ditutup secara situasional mulai H-7.
Jadi, kata Ahmad, nantinya untuk arus kendaraan dari Citayam ke Jakarta di Jalan Margonda, yang akan berputar balik, diarahkan untuk berputar di fly over UI.
Sementara di arah sebaliknya, diarahkan berputar di putaran setelah perempatan Jalan Juanda atau di putaran setelahnya. "Semuanya tegantung situasi dan kondisi, dengan melihat dimana titik-titik kemacetan yang terjadi," katanya.
Ahmad menjelaskan untuk mengantisipasi kemacetan akibat bus arus mudik yang melintas serta beberapa titik yang biasanya digunakan untuk terminal bayangan pihaknya akan bekerjasama dan berkoordinasi dengan Dishub Kota Depok.
"Seperti biasa, koordinasi kita lakukan untuk mengantisipasi kemacetan," katanya.
Menurut Ahmad untuk mengantisipasi kemacetan di Jalan Raya Bogor terutama akan terjadi di ruas jalan akses masuk menuju Tol Cijago.
Di sana, katanya, diperkirakan akan ramai dan bisa menimbulkan kemacetan parah jika tidak diantisipasi. "Di sana, anggota kami akan dipertebal atau diperbanyak," katanya.(Budi Sam Law Malau)