Sabtu, 4 Oktober 2025

Dayat: Saya Baru Tiga Kali Merampok dan Kapok

Ia mengatakan selama 3 kali ikut beraksi memperdayai calon korban, ia melakukannya bersama sekitar 12 rekan lainnya.

Editor: Johnson Simanjuntak
Warta Kota/Budi Malau
Polresta Depok bekuk 12 anggota geng motor Gengster Margonda yang biasa merampok dan menjambret di kawasan Margonda, Kamis (3/7/2014). 

TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Dayat (16) satu dari 12 anggota geng motor Gangster Margonda yang dibekuk Polresta Depok, Kamis (3/7/2014) dinihari, mengaku dirinya menyesal bergabung dengan kelompok ini.

Ia mengaku tak menyangka di dalam kelompok ini, mereka melakukan aksi jambret dan perampokan terhadap pengendara sepeda motor.

"Saya gak tahu jadi begini. Saya kapok dan nyesel. Gak mau ikut-ikutan lagi," katanya di Mapolresta Depok, Kamis (3/7/2014).

Menurut Dayat, selama bergabung dengan kelompok Gangster Margonda sejak sepekan sebelum bulan Ramadan, ia sudah 3 kali beraksi menjambret dan merampok pengendara motor bersama kawan-kawan lainnya.

"Kalau saya cuma 3 kali saja pernah ikut. Gak tahu yang lainnya sudah berapa kali," kata Dayat.

Ia mengatakan selama 3 kali ikut beraksi memperdayai calon korban, ia melakukannya bersama sekitar 12 rekan lainnya.

Menurutnya saat itu mereka menggunakan sedikitnya 6 sepeda motor dan langsung mengepung calon korbannya.

"Pernah dapat HP dan uang. Sekali kami juga pernah dapat motor. Untuk barang, yang jual teman saya Dorman, anggota motor juga," katanya.

Menurutnya dari hasil penjualan barang itu secara cepat, Dorman akan langsung ambil bagiannya sekitar seperempatnya. Dayat mengatakan Dorman merupakan salah satu yang disegani di kelompok ini, dan selalu mendapat bagian khusus berbeda dengan yang lainnya.

Sebab, kata Dayat, Dorman juga biasanya anggota yang paling aktif saat beraksi.

"Kata teman-teman dia yang biasanya ngerampas atau bahkan ngebacok, tapi saya belum pernah liat," paparnya.

Dayat menuturkan setelah Dorman mendapat bagian khusus dari hasil penjualan barang, sisanya mereka gunakan beramai-ramai untuk membeli minuman keras.

"Biasanya uang untuk kita beramai-ramai, kita pakai untuk minum-minum. Jadi gak tentu juga hasilnya," katanya.

Kasat Reskrim Polresta Depok, Kompol Agus Salim, di Mapolresta Depok, Kamis (3/7/2014) mengatakan, pihaknya masih terus memeriksa ke 12 anggota geng motor yang dibekuk pihaknya.
Menurutnya dari 12 orang itu, 7 orang diantaranya dilketahui masih berusia dibawah 18 tahun, atau masuk dalam kategori anak-anak.

Agus mengatakan dari hasil pemeriksaan sementara, dipastikan masih ada beberapa orang lagi anggota mereka, yang belum dibekuk dan kini masih dalam pengejaran polisi.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved