Banjir Jakarta
Sudah Seminggu Kawasan Petamburan Masih Tergenang Air Banjir
Banjir di Jakarta sudah hampir seluruhnya surut. Namun warga petamburan II, Tanah Abang hingga Sabtu sore masih tergenang air
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Banjir di Jakarta sudah hampir seluruhnya surut. Namun warga petamburan II, Tanah Abang hingga Sabtu (25/1/2013) sore rumahnya masih tergenang air sejak Sabtu pekan lalu.
"Sudah seminggu ini banjir menggenangi lingkungan kami," ujar warga Petamburan II, M Rohman kepada Tribunnews.com di lokasi banjir.
Pantauan Tribunnews, air masih menggenangi kawasan Petamburan II dengan ketinggian hingga sedengkul orang dewasa. Sebuah perahu darurat digunakan warga untuk angkutan sementara bagi mereka yang hendak menengok rumahnya.
Warga heran dengan banjir yang tak kunjung surut.Padahal, tinggi permukaan air sungai Ciliwung atau Kanal Banjir Barat sudah jauh di bawah permukaan tanah di kampung tersebut. "Kayaknya saluran airnya tersumpal sampah, sehingga air tidak bisa masuk ke sungai lagi," ujar warga setempat yang mengaku bernama Eko.
Rohman juga menuturkan, sepertinya pompa air yang digunakan untuk menyedot air rusak. "kayaknya pompa air juga rusak. Kalau tidak disedot, ini gak bakalan surut. Kena hujan sedikit, air sedada lagi," ujar Rohman yang sudah mengungsi seminggu lamanya.
Para warga yang menjadi korban banjir, hingga sore ini hanya melihat-lihat air yang tak kunjung surut. "Pelan banget surutnya. Kayaknya segitu-gitu terus saja airnya. Bisa jadi malah tinggi nanti kalau ada hujan lagi," lanjut Eko.
Dua anggota Brimob yang mendatangi lokasi juga hanya bisa mengamankan lokasi. "Iya tuh kok enggak surut-surut airnya," ujar Brimob bernama Wiji. Wiji mengaku hanya ditugaskan untuk mengamankan lokasi.
Kawasan Petamburan lokasinya persis di samping Kanal Banjir Barat yang digunakan untuk mengarahkan air Sungai Ciliwung menuju laut di kawasan Jakarta Barat. Akibat derasnya air Ciliwung sejak Sabtu (18/1/2013), air dari sungai justru masuk dan menggenani lokasi pemukiman.