Jadi Kuli Bangunan, Zaenal Pasrah Bayinya Alami Gizi Buruk
Dalam sehari, Zaenal hanya bisa membawa uang Rp 50.000. Sementara, harus menghidupi keempat anaknya yang masih duduk di bangku sekolah.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Dewi Asih, bayi berusia 7 bulan yang mengalami gizi buruk, hanyalah anak dari keluarga miskin. Dewi merupakan anak dari Zaenal dan Mardianah. Zaenal sendiri hanya seorang kuli bangunan yang tidak setiap harinya mendapatkan penghasilan.
Dalam sehari, Zaenal hanya bisa membawa uang Rp 50.000. Sementara, ia harus menghidupi keempat anaknya, dimana tiga anaknya masih duduk di bangku sekolah.
Anak pertamanya Nur Fitri Azizah (12), masih sekolah kelas 5 di SDN 09 Cijantung. Lalu Wahyu Zumari (10) kelas 4 SDN 10 Cijantung. Sedangkan, anak ketiga, Irma Nabila (7) kelas 1 SDN 09 Cijantung.
"Kami mengontrak di rumah petakan, bayarnya Rp 600.000 per bulan, setiap hari makannya juga pakai nasi raskin, beli 15 Kg Rp 40.000 setiap bulan di Pak RW," kata Mardianah ditemui di RSUD Pasar Rebo, Jumat (30/8/2013) sore.
Mardianah tinggal di Jalan Swadaya II No 29, Cijantung, Pasarrebo, jakarta Timur. Ia pun berharap, agar pemerintah bisa memperhatikannya. Pasalnya, ia tidak bisa terus menerus meminjam uang tetangganya untuk menebus obat.
"Ya saya cuma mau anak saya sehat kembali, biar berat badannya normal lagi, kasihan kalau ngeliat kurus gini, apalagi sekarang anak-anak yang jaga di rumah cuma neneknya," harapnya.