Massa KAMMI Terhadang di Medan Merdeka Barat

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ratusan mahasiswa Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) kini memasuki Jalan Medan Merdeka Barat dalam rangka unjuk rasa menentang kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).

Ratusan massa KAMMI tersebut tertahan dan memilih duduk di jalan persisnya di depan Kementerian Perhubungan karena ratusan aparat kepolisian sudah melakukan aksi penghadangan. Aksi mereka ke Istana Negara pun nampaknya terhalang.

Dalam aksinya, KAMMI menuntut menolak kenaikan harga BBM karena kenaikan harga BBM merupakan bukti SBY-Boediono antek neoliberalisme.

KAMMI juga mendesak agar Menteri ESDM dan Dirut Pertamina, Kepala SKK Migas akibat maraknya penimbunan BBM.

KAMMI juga menyerukan kepada seluruh elemen pergerakan mahasiswa dan seluruh rakyat Indonesia bangkit melawan rezim antek Neoliberalisme yang menyengsarakan rakyat.