Minggu, 5 Oktober 2025

Teroris Rampok Toko Emas

Tinggal Jenazah Makmur alias Bram yang Masih di RS Polri

Jenazah Makmur alias Bram masih berada di RS Polri Kramat Jati. Makmur adalah satu dari tiga korban tewas penggerebekan sarang perampok di Bekasi.

Editor: Gusti Sawabi
zoom-inlihat foto Tinggal Jenazah Makmur alias Bram yang Masih di RS Polri
KOMPAS/AGUS SUSANTO
Polisi mengamankan rumah terduga teroris di nomor 213 RT 002 RW 03 Kelurahan Mustika Sari, Kecamatan Mustika Jaya, Kota Bekasi, Jawa Barat, Jumat (15/3/2013). Selain 12 bom pipa, polisi juga menyita barang bukti berupa lima senjata api rakitan, peluru kaliber 9 mm sebanyak 34 butir, 2 sepeda motor, dan emas 1 kilogram. Tujuh orang ditangkap di dua lokasi berbeda, Teluk Gong (Jakarta Utara) dan Bekasi, tiga diantaranya tewas. KOMPAS/AGUS SUSANTO

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua dari tiga jenazah terduga teroris yang ditembak mati dan juga pelaku rampok toko emas Terus Jaya, Tambora sudah dibawa pihak keluarga untuk dimakamkan. Sementara satu jenazah lagi yakni Makmur alias Bram masih berada di RS Polri Kramat Jati.

Kasat Resmob Polda Metro Jaya, AKBP Herry Heryawan mengatakan dari tiga jenazah yakni Makmur alias Bram, Arman Hermalan alias Akmal dan Kodrat alias Polo, saat ini jenazah yang belum diambil keluarga yakni jenazah Makmur alias Bram.

"Jenazah Makmur alias Bram masih di RS Polri, belum diambil pihak keluarga. Bram ini ditangkap di Jl C gg Lilis Teluk Gong, Jakut," ujar Herry pada Tribunnews.com, Kamis (21/3/2013).

Herry mengatakan Makmur alias Bram juga terlibat perampokan bank CIMB Medan dan bom di Beji, Depok beberapa waktu lalu.

Kemudian Herry juga mengimbau pihak keluarga dari Makmur alias Bram segera mengurus pengambilan jenazah untuk segera dimakamkan.

"Kami harap pihak keluarga segera mengurus jenazah, bertemu penyidik dulu di Polda setelah itu jenazah bisa diambil untuk segera dikuburkan," kata Herry.

Untuk diketahui, dalam penangkapan kasus perampokan  toko emas di Tambora aparat kepolisian menangkap tujuh orang tersangka. Tiga orang  akhirnya meregang nyawa karena  ditembak mati  oleh petugas. Ketiganya Makmur, Arman alias Akmal,  dan Kodrad alias Polo. 

Sedangkan tersangka yang ditangkap hidup yakni  Hendra Hermalan, Siswanto, Togog alias Anto,  dan  Kiting. Tak hanya itu,
Polisi juga telah menyita barang bukti berupa 5 senpi rakitan, 12 bom pipa, 34 butir peluru kaliber 99mm, 2 sepeda motor dan perhiasan emas 1 kilogram.

Sebelumnya Selasa (19/3/2013) keluarga jenazah Kodrat Abu Amar alias Polo sudah mendatangi RS Polri dan jenazah Kodrat sudah dimakamkan.

Kemudian kemarin, Rabu (20/3/2013) jenazah Arman Maulana alias akmal juga sudah diambil pihak keluarga kemudian dibawa ke TPU Pedurenan, Kota Bekasi, Jawa Barat untuk dimakamkan.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved