Penculik Putri Nassar-Muzdalifah Menjebol Atap Rumah Lalu Kabur

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sabtu (26/1/2013) sekitar pukul 03.00 WIB, warga RT 01/01, Rawa Hingkit, Cileungsi, Bogor, Jawa Barat dikejutkan dengan aksi kejar-kejaran aparat Polda Metro Jaya terhadap penculik Siti Nurjanah Putri Muzdalifah (11).

Iskandar (40) termasuk salah satu warga yang dikejutkan. Kebetulan, saat aksi kejar-kejaran terjadi, ia masih sibuk memasak nasi kuning untuk dijual.

Iskandar juga mendengar seseorang mendobrak atap rumah tetangganya. Sontak, ia pun langsung keluar rumah kontrakannya.

"Sampai di depan pintu, saya lihat ada dua laki-laki bawa pistol lari-larian, terus saya disuruh masuk sama mereka," ungkapnya kepada Tribunnews.com.

Namun, Iskandar yang masih penasaran, terus mengintip dari sela-sela tirai jendelanya. Ia melihat dua petugas yang mengejar kembali ke depan rumahnya, melapor ke seorang petugas, bahwa mereka baru saja kehilangan buruan mereka.

"Terus saya keluar lagi. Saya beritahu kalau ada seseorang yang lari dengan cara menjebol atap rumah kontrakan," tuturnya.

Polisi lantas mengecek laporan Iskandar, mereka kemudian menyusuri sebelah rumahnya, dan memanjat tembok sebuah pabrik yang berdiri tegak di belakang rumah Iskandar. Dari situ, terlihat atap rumah bagian belakang tetangganya yang bernama Asep, sudah jebol.

"Akhirnya rumah itu dijebol polisi, sudah tidak ada apa-apanya lagi," tambahnya.

Pagi harinya, ia baru mengetahui bahwa tetangganya, Asep Suhendar (25), melarikan diri karena diduga berkomplot dengan tetangga lainnya yang bernama Haryanto, dalam melakukan penculikan terhadap Siti Nurjanah Putri Muzdalifah (11).

Arif, anggota keluarga pemilik rumah kontrakan yang ditinggali Asep dan Haryanto mengatakan, Asep sudah tinggal di sebelah kontrakan Haryanto sejak seminggu terakhir.

"Kami belum begitu kenal dia, kerjaannya apa, tinggalnya di mana, karena dia baru tinggal di sini," jelasnya.

Informasi yang diperoleh Tribunnews.com, Asep merupakan warga kelurahan Dusun Pisangsambo, Kecamatan Tirtajaya, Karawang, Jawa Barat. Asep yang diketahui akrab dengan Haryanto, hingga kini masih diburu polisi. (*)