Sabtu, 4 Oktober 2025

Pekan Produk Kreatif Indonesia

Dosen Ini Menangi Kompetisi Komik Secara Tak Sengaja

Awalnya mendorong-dorong mahasiswa, eh, dosen ini malah menang di kompetisi komik.

Penulis: Agustina Rasyida
zoom-inlihat foto Dosen Ini Menangi Kompetisi Komik Secara Tak Sengaja
Tribunnews.com/ Agustina Rasyida
Pemenang Pertama Kompetisi Komik Indonesia (KKI) 2012, Rabendra Yudistira Alamin dari Surabaya bersama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Mari Elka Pangestu yang memamerkan karya komik berjudul Abdi Dalem . Belakang, pemenang ketiga (jaket merah) Galang Tirta Kusuma, Bandung, dan pemenang kedua (kaos hitam) Olvyanda Ariesta, Padang Panjang.

Laporan Wartawan Tribunnews, Agustina NR

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA
Berawal dari dorongan kepada mahasiswa, staf pengajar ini justru menang dalam Kompetisi Komik Indonesia (KKI) 2012, Sabtu (24/11/2012), di XXI Epicentrum, Jakarta.

"Awalnya saya menyuruh mahasiswa saya ikut kompetisi ini, tapi saya nggak mau cuma nyuruh, jadi saya ikut," ujar Rabendra Yudistira Alamin.

Meski demikian, ia mengaku sebagai penikmat, sekaligus apresiator komik. Tetapi bukan pelaku komik. Di sisi lain, sebagai staf pengajar mata kuliah Ilustrasi di Institut Teknologi Surabaya, ia ingin memotivasi mahasiswanya untuk berani menampilkan karyanya dalam sebuah kompetisi. Rabendra sukses mendorong 60 mahasiswa untuk mengikuti KKI. Namun, keberuntungan ada di tangannya.

"Kebetulan ini komik pertama saya," lanjut komikus yang menang dengan komik "Abdi Dalem" tersebut.

Melalui Abdi Dalem, Rabendra menciptakan seorang abdi dalem istana di daerah fiktif. Dalam referensi daerah, ia memanfaatkan pengalaman diri sendiri, etalase yang ada di tanah air dituangkan dalam komik setebal 16 halaman berukuran A4.

Diri juga sengaja mengambil cerita budaya lokal yang terdapat di Indonesia. Pasalnya komik yang berlatar di Pulau Jawa ini merupakan serial pertama, selanjutnya bisa dikembangkan ke serial berikutnya, dengan mengambil seting yang berbeda.

"Komik Andi Dalem juga terinspirasi dari komik Asterix-Obelix dan Tintin, karena saya suka komik Eropa," jelas Rabendra yang mengakui terpengaruh komik Eropa dalam gaya gambarnya.

Dalam malam penganugerahan KKI, I Gde Pitana Msc selaku Plt Dirjen Ekonomi Kreatif berbasis Media, Desain, dan Iptek Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengatakan akan memfasilitasi pemenang dalam penerbitan, distribusi, penjualan, marketing komik. Tentunya dengan bekerjasama dengan stakeholder.

Ketika ditanya bagaimana mekanisme penerbitan komik, Rabendra hanya mengikuti mekanisme panitia. "Saya belum tahu. Saya mengikuti alurnya panitia dulu," tutupnya.

Baca artikel menarik lain sebelumnya

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved