Sabtu, 4 Oktober 2025

Bentrok di Taman Palem

Daud Kei: Mereka Mau Bikin Rusuh Jakarta

Daud Kei, tokoh pemuda Kei, mengaku, dirinya sempat diteror beberapa kali sebelum bentrokan antara kelompok John Kei dan Herkules

Penulis: Mochamad Faizal Rizki
Editor: Anwar Sadat Guna
zoom-inlihat foto Daud Kei: Mereka Mau Bikin Rusuh Jakarta
KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO
Tokoh pemuda Kei, Daud Kei saat ditemui di rumahnya usai pemakaman kerabatnya di Karet Tengsin, Jakarta, Kamis (30/8/2012). Ia mengaku satu kerabatnya meninggal dan delapan orang lainnya ditahan polisi pascabentrokan antar kelompok pemuda di Cengkareng. KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO

Laporan Wartawan Tribun Jakarta Mochamad Faizal Rizki

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Daud Kei, tokoh pemuda Kei, mengaku, dirinya sempat diteror beberapa kali sebelum bentrokan antara kelompok John Kei dan Herkules pecah di sebuah lahan Jl Kamal Muara Raya Auto Ring Road, Cengkareng, Jakarta Barat yang menewaskan Laminggu Bin Lasaharu (22), seorang kerabat Daud.

"Pada tanggal 29 dini hari, sebelum kejadian bentrok, saya ingat ada tiga mobil yang sempat datang ke rumah, tapi tidak berani ngapa-ngapain," tutur Daud saat ditemui di rumahnya, di Kawasan Karet Tengsin, Jakarta, (30/8/2012).

Daud mengaku, hafal orang-orang siapa yang mendatangi rumahnya.

"Saya tahu itu orangnya siapa, yang jelas mereka mau buat onar, mau bikin rusuh Jakarta, rentetan peristiwa ini by design kok, urutkan saja dari awal," ujar Daud.

Daud menambahkan, ancaman pun kerap diterimanya melalu pesan singkat atau pun telepon langsung.

"Pernah tiga hari berturut-turut ada teror telepon. Saya memang sudah menjadi incaran utama mereka. Kalau saya orangnya cinta damai, ingin negara ini aman seperti apa yang dicita-citakan para pendiri bangsa," tambah Daud yang mengaku mengidolakan mantan Presiden RI Soekarno ini.

Perseteruan Daud Kei dengan John Kei memang berlangsung cukup lama.

Kedua tokoh asal suku Kei ini bertikai karena, Daud Kei lantang mendesak pihak Kejati untuk menghukum mati John Kei, pelaku pembunuhan berencana bos PT Sanex Steel, Tan Harry Tantono alias Ayung.

"Yang jelas hukum di republik ini harus ditegakkan, tidak ada orang yang kebal terhadap hukum, ini negara hukum, kok," tukasnya.

KLIK JUGA:

Sumber: TribunJakarta
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved