Sepakbola SEA Games 2011
Polisi Bakal Periksa Pengelola SUGBK
evaluasi terkait jatuhnya banyak korban, baik luka-luka termasuk dua tewas, akibat berdesak- desakan di Stadion GBK pada
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Untung S Rajab mengatakan akan melakukan evaluasi terkait jatuhnya banyak korban, baik luka-luka termasuk dua tewas, akibat berdesak- desakan di Stadion GBK pada pertandingan Final Sepakbola SEA Games antara Indonesia vs Malaysia tadi malam.
"Kami akan evaluasi, yang terkait penyelenggaraan. Akan diperiksa mulai dari yang mengelola tempat dan panitia. Setelah itu kita padukan, jelas Untung saat melayat ke rumah Reno, Selasa (22/11/2011).
Untung mengatakan hingga hari ini belum ada yang diperiksa terkait dengan peristiwa tadi malam.
"Kami masih dalam tahap penyidikan. Sementara satu korban tewas lainnya masih berada di RSCM, karena masih belum diketahui identitasnya," tambah Untung yang datang ke rumah duka didampingi dengan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Baharudin Djafar beserta jajarannya.
Seperti diketahui, Reno Alvino Arena (21), suporter Timnas U23 tewas karena berdesak-desakan saat masuk pintu Sektor 15 Stadion Utama Gelora Bung Karno, demi menyaksikan laga final antara Timnas Indonesia U-23 melawan Malaysia kemarin malam. Saat ini jenazah Reno telah dimakamkan di pemakaman Kampung Asem, Jakarta Timur.