Minggu, 5 Oktober 2025

Markus di Mabes Polri

Setiap Tiga Jam, Sjahril Diperiksa Dokter Kepolisian

Sudah seminggu Sjahril Djohan, tersangka kasus dugaan percobaan suap kepada penyidik Polr

Penulis: Vanroy Pakpahan
Editor: Anton
Laporan Wartawan Tribunnews.com Vanroy Pakpahan


TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA
- Sudah seminggu Sjahril Djohan, tersangka kasus dugaan percobaan suap kepada penyidik Polri terus diperiksa secara marathon oleh tim independen Polri. Sjahril yang dituding mantan Kabareskrim Polri, Komjen Pol Susno Duadji sebagai sentral utama markus di Polri setia menjalani pemeriksaan meskipun sakit akut berkepanjangan menggerogoti tubuhnya.

"Dia itu sakit. Jadi kalau ditanya apa dia baik-baik saja. Saya katakan tidak. Dia itu sakit akut berkepanjangan," tutur penasihat hukum Sjahril, Hotma Sitompul, saat dihubungi Tribunnews, di Jakarta, Minggu (18/4).

Namun, Hotma enggan mengungkap apa kiranya sakit yang mendera kliennya itu. Hotma hanya menegaskan, karena sakitnya itu, Sjahril sampai harus menjalani pemeriksaan kesehatan rutin sekali dalam setiap bulan di Australia. Akutnya penyakit yang menyerang Sjahril, ternyata membuat pria itu harus meminta rehat setiap tiga jam sekali dalam setiap pemeriksaan yang dijalaninya.

"Setiap tiga jam sekali. Dia diperiksa tekanan darahnya. Tensi kadar darahnya. Kesehatannya. Kalau dinyatakan masih memungkinkan untuk melanjutkan, ya dilanjutkan," tukas Hotma.

Sjahril, menurut Hotma, diperiksa oleh tim dokter dari kepolisian. Hotma mengungkapkan kekagumannya pada sosok Sjahril, jika menilik pada kenyataan sakit yang mendera mantan anggota Badan Intelijen Negara (BIN) itu.

"Dia tahu dia sakit. Tapi begitu dia dengar namanya disebut-sebut oleh orang yang berkoar-koar diluar sana (Susno-red), dia langsung menelepon saya bilang ayo bang, sudah kita pulang saja (ke Indonesia). Kita datang (ke Mabes) untuk klarifikasi itu (tudingan), luruskan itu," kata Hotma.

"Jadi kalau ada yang menjelek-jelekkan dia diluar sana, saya mau bilang jangan berkoar-koar beraninya diluar sana. Datang dong bicara disini (Mabes Polri). Berkoar-koar disini. Jangan beraninya di luar sana," tutupnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved