Sabtu, 4 Oktober 2025

Pesona Pulau Mare dan Puncak Gunung Kie Matubu di Pulau Tidore Maluku Utara

Pulau Mare dan puncak Kie Matubu adalah dua di antara spot-spot wisata menawan di Tidore Kepulauan, Provinsi Maluku Utara.

TRIBUN TERNATE/FAISAL AMIN
Panorama perairan Pulau Mare dari ketinggian bukit memperlihatkan spot-spot pantai dan menyelam. Pulau Mare menjadi satu di antara destinasi wisata andalan Tidore Kepeulauan. 

TRIBUNNEWS.COM, TIDORE - Pulau Mare di Kota Tidore Kepulauan, Provinsi Maluku Utara, merupakan satu di antara spot wisata Tidore yang punya ciri tak biasa.

Pulau Mare merupakan pulau berpenghuni, dan terdapat dua desa di pulau tersebut, yakni Desa Mare Gam dan Desa Mare Kofo.

Secara administrasi Pulau Mare termasuk dalam wilayah Kecamatan Tidore Selatan, Kota Tidore Kepulauan.

Keindahan alam Pulau Mare meliputi, keindahan puncak bukit dan keindahan lautnya yang bersih.

Bagi Anda yang berkunjung ke Pulau Mare, Anda bisa menyaksikan keindahan laut yang berlatar belakang Pulau Tidore dari atas puncak bukit di Desa Mare Gam.

Selain keindahan laut yang dilihat dari atas puncak bukit, Anda juga bisa menikmati bersihnya laut Pulau Mare, dengan berenang atapun menyelam.

Sebab Pulau Mare merupakan tempat yang cocok, bagi Anda yang memiliki hobi menyelam atau snorkeling, karena Pulau Mare, memiliki keindahan laut yang masih terjaga.

Uniknya di Pulau Mare Anda juga bisa menyaksikan, atraksi ikan lumba-lumba yang berenang di sekitar Pulau Mare.

Jika ingin menyaksikan ikan lumba-lumba, waktu yang tepat adalah pada pagi hari, sebab di waktu itu ikan lumba lumba mulai muncul ke permukaan.

Di Pulau Mare juga dikenal dengan desa pengrajin gerabah, sebab sebagian penduduk di Pulau Mare, bermata pencaharian sebagai pengrajin gerabah.

Jika anda berkunjung ke Pulau Mare maka, Anda bisa menyaksikan para pengrajin membuat gerabah, untuk dijual ke daerah-daerah di Maluku Utara.

Untuk mencapai Pulau Mare, sebelumnya Anda harus menuju ke Kota Tidore, dan turun di Pelabuhan Rum.

Dari Pelabuhan Rum, Anda bisa menumpangi angkot atau bentor menuju ke kampung nelayan Tomalou, dari Tomalu kemudian meyebrang ke Pulau Mare.

Adapun transportasi yang disediakan diasa berupa speedboat, dan juga longboat yang disewakan warga setempat.

Jarak waktu yang ditempuh cukup singkat, sekira 10 hingga 15 menit perjalanan.

Puncak Gunung Kie Matubu di Pulau Tidore Maluku Utara
Panorama di puncak Gunung Kie Matubu Tidore Kepulauan, Provinsi Maluku Utara. Lansekap wilayah paling utara Indonesia ini sangat menawan dan mampu mencapai pemandangan di Pulau Halmahera.

Spot istimewa lain di Pulau Tidore adalah puncak Gunung Kie Matubu.

Gunung Kie Matubu atau puncak Tidore memiliki ketinggian 1.730 meter di atas permukaan laut dan jauh lebih tinggi dari Gunung Gamalama.

Itulah sebabnya gunung yang satu ini masuk sebagai gunung tertinggi kedua di Maluku Utara setelah Gunung Sibela di Kabupaten Halmahera Selatan, yaitu 2.080 mdpl.

Mendaki ke Gunung Kie Matubu atau  Gunung Tidore adalah tantangan tersendiri.

Tetapi itu semua akan terbayar lunas begitu sampai di puncak, karena pemandangan indah terbentang.

Di puncak Kie Matubu, para pengunjung bisa melihat langsung separuh gugusan pulau di Maluku Utara.

Di antaranya, Ternate, pulau Hiri, Maitara dibagian Utara, dan deretan Pulau Mare, Moti, Makean serta Kayoa dari arah selatan.

Gugusan Pulau Halmahera, juga terlihat jelas dari puncak ini. Menariknya lagi  adalah menyaksikan momen saat terbit maupun  terbenamnya matahari.

Di sisi lain, para pengunjung juga dapat melihat situs geologi hasil letusan gunung, yakni kawah menganga Gunung Kie Matubu.

Gunung Kie Matubu,  merupakan salah satu gunung merapi yang istirahat dari aktivitas vulkaniknya.

Gunung Tidore adalah salah satu gunung berapi yang pada rangkaian cincin api pasifik.

Ada banya rute tersedia untuk menuju ke atas Kie Matubu.

Namun paling sering digunakan yaitu melalui Kelurahan  Gurabunga sebagai rute awal memulai pendakian.

Harus minta izin terlebih dahulu kepada penjaga gunung sebelum mendaki.

Setiap perjalanan pendaki makan  menemukan beberapa tempat pembakaran kemenyan di atas batu, itu merupakan tradisi yang syarat akan nilai kebudayaan.

Selain itu, puncak Gunung Kie Matubu juga selalu dijaga kebersihanya, sehingga para pendaki akan diberikan kantong sampah.

Kantong sampah tersebut digunakan para pendaki untuk menampung sampah selama perjalanan, di puncak hingga turun.(Tribunnews.com/TribunTernate/Faisal Amin)

ARTIKEL INI JUGA TAYANG DI ; 

Baca Selanjutnya: Puncak kie matubu destinasi wisata tidore suguhkan separuh keindahan maluku utara

Sumber: Tribun Ternate
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved