Koko'o Talumolo, Komunitas Pemanggil Waktu Sahur di Kota Gorontalo

TRIBUNNEWS.COM, GORONTALO – Koko'o Talumolo kembali meramaikan bulan suci Ramadhan, berkeliling tiap hari secara berkelompok menyeru tibanya waktu sahur.

Koko'o Talumolo merupakan komunitas di Gorontalo, yang secara tradisional muncul setiap bulan puasa, dan beramai-ramai membangunkan warga menjelang sahur.

Seremoni awal kegiatan dilakukan Kamis (23/3/2023) dini hari Wita di depan Kantor Wali Kota Gorontalo.

Mereka memberi istilah kegiatan ketuk sahur. Menjelang bulan puasa ini, komunitas Koko'o Talumolo membuat 800 kentongan bambu.

Ratusan bambu itu kemudian dibagikan ke warga Gorontalo yang ingin mengikuti arak-arakan komunitas Koko'o Talumolo.

Ketua komunitas Koko'o Talumolo Zulkifli Mustafa mengatakan, rute arak-arakan untuk membangunkan sahur pada awal Ramadhan tahun ini sama seperti tahun sebelumnya.

"Rutenya dari Rudis Wali Kota Gorontalo, terus ke Kampung Bugis, lalu melewati Jembatan Talumolo, dan finis di markas Koko'o Talumolo," ungkap Zulkifli kepada awak media.

Zulkifli mengaku, arak-arakan tersebut dilakukan hanya saat awal dan di akhir Ramadhan.

Selebihnya, pihaknya hanya membangunkan sahur para warga di sekitar kawasan Talumolo dengan menggunakan mobil pikap.

"Ini hanya di awal dan akhir, selebihnya kita hanya bangunkan sahur di Kelurahan Talumolo," imbuhnya.

Tradisi membangunkan sahur oleh komunitas Koko'o Talumolo ini tidak hanya arak-arakan sambil membawa kentongan bambu saja.

Melainkan, menggunakan mobil tronton dilengkapi sound system beserta lighting warna warni.

Mobil Tronton ini biasanya berada di paling depan barisan, dengan memutarkan alunan musik Islami.

Saat arak-arakan malam pertama puasa, komunitas ini dan warga menempuh jarak 1,4 kilometer dari Kawasan Taruna Remaja sampai Kelurahan Talumolo.

Untuk kegiatan pawai ini, komunitas Koko'o Talumolo telah melakukan latihan musik maupun koreografi sejak akhir Februari.