Minggu, 5 Oktober 2025

Pilkada Serentak 2024

Ray Rangkuti: Bukan Perkara Baru Jokowi Muluskan Jalan Politik Anak dan Menantunya

Menurutnya yang jarang terdengar adalah presiden menahan dan bahkan melarang anak-anaknya untuk terlibat hajatan politik. 

Kolase Tribunnews.com
Dari kiri ke kanan: Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, dan Kaesang Pangarep. Pengamat politik Ray Rangkuti mengomentari isu Presiden Joko Widodo (Jokowi) menawarkan putra bungsunya Kaesang Pangarep ke partai-partai politik untuk maju di Pilkada Jakarta. 

"Persoalan pilkada adalah ranah partai. Pak Presiden  fokus mengerjakan tugas-tugas kepresidenan sampai Oktober mendatang," katanya.

Sementara itu Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep juga telah membantah isu tersebut.

"Pak Jokowi tidak pernah menawarkan nama saya ke partai-partai. Silakan cek, atau sebut partai mana yang pernah ditawari Pak Jokowi. Cara-cara seperti itu tidak baik dan ini merupakan kebohongan pada publik" kata Kaesang kepada wartawan, Kamis (27/6/2024).

Kaesang menambahkan bahwa kewenangan mencalonkan itu berada di Ketua-ketua Umum Partai.

"PSI punya kursi di Jakarta, lumayan ada delapan kursi. Banyak juga partai yang menyodor-nyodorkan jagoannya agar didukung PSI. Pernyataan Sekjen PKS mungkin hendak menutup pintu koalisi dengan PSI, ya enggak apa-apa juga," tambahnya.

Adapun Kaesang sebagai Ketum PSI menegaskan berwenang penuh untuk menentukan siapa yang akan diusung di Pilkada Jakarta.

"Kewenangan itu semua ada di Ketua Umum kok, jadi kita tunggu saja. jangan bawa-bawa Presiden, yang Ketua Umum kan saya,"  lanjutnya.

Dia berpesan agar Pilkada Jakarta dijauhkan dari berita bohong, sebab hal tersebut merugikan masyarakat.

"Terlebih lagi akan merugikan pihak yang suka menyebar berita bohong seperti itu. Masyarakat kita sudah cerdas," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved