Jumat, 3 Oktober 2025

Kabinet Prabowo Gibran

Pakar Soroti Kabinet Prabowo-Gibran Akan Diisi 40 Menteri: Paling Penting Itu Penyederhanaan

Isu adanya penambahan jumlah kementerian di kabinet pemerintahan baru Prabowo-Gibran menuai sorotan banyak pihak.

Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS/IMANUEL NICOLAS MANAFE
Pakar hukum tata negara dari Universitas Andalas Feri Amsari. 

Ia menilai, pemerintahan Joko Widodo-Maruf Amin saat ini dengan 34 kementerian, sudah lebih dari cukup untuk menjalankan tugas-tugas pemerintah.

"Kajian waktu itu (jumlah kementerian) sudah cukup, tapi bisa saja lebih daripada itu kalau (dalam) bahasa kiainya lil hajah, ada keperluan, mungkin bisa lebih dari itu," ujarnya saat memberikan keterangan pers usai menghadiri Halalbihalal Idul Fitri 1445 H Majelis Ulama Indonesia (MUI), di salah satu hotel di Sudirman, Jakarta, Selasa (7/5/2024).

Maruf hanya memberikan masukan agar seyogyanya kepala negara mendatang tetap melibatkan kalangan profesional atau zaken di kementerian.

Sebab kata dia, siapapun sosok yang duduk sebagai pembantu presiden di kementerian merupakan orang yang profesional.

"Sebab, dalam menjalankan tugas, menteri-menteri itu harus profesional," kata Wapres.

Lebih lanjut, Wapres menjelaskan, tokoh profesional tersebut dapat berasal dari kalangan partai politik ataupun non politisi.

Termasuk kata dia, masyarakat sipil maupun dari kalangan organisasi masyarakat (ormas).

"Cuma profesionalnya bisa dia merepresentasikan partai-partai politik, bisa juga yang lainnya. Nanti tergantung tentu negosiasinya," ucapnya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved