Pemilu 2024
Suara Golkar Melonjak di Pemilu 2024, Pengamat Sayangkan Jika Tak Dapat Kursi di Dapil Jakarta 1
Berdasarkan hasil real count sementara partai politik Pemilu 2024 per 5 Maret 2024 pukul 12.07 WIB, Partai Golkar sudah meraih 15.05 persen suara.
Dia menjelaskan tantangan Partai Golkar di Dapil Jaktim tidak hanya merebut kursi Partai Golkar dari partai lain.
Namun, kata dia, peran dari mesin politik masing-masing caleg juga penting.
"Akhirnya, publik hanya melihat caleg Golkar itu hanya Dito Arietedjo, karena memang posisinya sebagai Menpora. Namun, Menteri itu kampanye kemungkinan besar hanya bisa Sabtu dan Minggu, kekosongan ini yang tidak dimanfaatkan caleg-caleg Golkar lain untuk memaksimalkan suara Golkar," ujarnya
Dito Arietedjo sebagai Menpora, dinilai sendirian memperjuangkan kursi Golkar di Dapil Jakarta Timur. Karena suara yang diperoleh oleh kader Golkar lainnya juga tidak besar, sehingga secara akumulasi tidak terlalu berdampak untuk mendapatkan kursi Partai Golkar.
Dia melihat perbandingan suara Partai Golkar pada 2019 dan 2024.
Suara Partai Golkar di tahun 2019 hanya 79 ribu. Sedangkan pada Pileg 2024 menjadi 110 ribu.
Bahkan suara Golkar di Dapil 4,5, 6 DPRD DKI Jakarta suaranya partai Golkar juga naik.
Artinya, secara suara pencapain Golkar di Dapil Jaktim lebih baik dibandingkan 2019. Tetapi, memang pertarungan di Dapil Jaktim itu juga berat, apalagi pengaruh PKS yang masih kuat.
“Itu semua masih sementara, karena prosesnya masih berjalan. Hasilnya ke depan tentu masih ada perubahan. Kita lihat, apakah Golkar mencatat sejarah baru di Dapil Jaktim dengan mengantarkan kadernya sebagai anggota DPR RI atau tidak, “ tambahnya.
Pemilu 2024
Dilaporkan Terkait Sewa Jet Pribadi Saat Pemilu 2024, KPU Disebut Langgar Lima Pasal Peraturan DKPP |
---|
Ketua KPU Klaim Sewa Jet Pribadi Saat Pemilu 2024 Tak Menyalahi Aturan dan Telah Diaudit BPK |
---|
KPU Akui Sewa Jet Pribadi Saat Pemilu 2024, Klaim Demi Efektivitas Pengawasan |
---|
Komisi II DPR RI Ungkap Pernah Ingatkan KPU Soal Penggunaan Private Jet: Tidak Pantas Itu |
---|
Komisi II DPR Minta KPU Kooperatif Terkait Dugaan Penyalahgunaan Private Jet |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.