Sabtu, 4 Oktober 2025

Pemilu 2024

DPT Pemilu 2024 Dikabarkan Dijual Rp 1,14 Miliar, Bareskrim Mulai Bergerak Selidiki Kebocoran

Kebocoran data itu diketahui setelah pihak Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri melalukan patroli.

Tribunnews.com/Igman Ibrahim
Menteri Komunikasi dan Informatikan (Menkominfo) RI, Budi Arie Setiadi, memberi tanggapan perihal kebocoran data Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024 Komisi Pemilihan Umum (KPU), di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (29/11/2023). 

Namun, TKN mengaku engga berspekulasi dan mengambil kesimpulan kebocoran data tersebut.

"Kami tidak ingin cepat mengambil kesimpulan lah karena semuanya itu kan serba mungkin terjadi data bank aja bisa bocor KTP elektronik bisa bocor kemudian banyak hal yang bisa diretas gitu ya," katanya.

Oleh karena itu, Herman meminta KPU juga bisa memperkuat sistem pengamanan data pemilih. Dengan begitu, nantinya data pemilih bisa lolos daei ancaman kebocoran ataupun pembobolan.

"Bagaimana memperkuat sistem ini? ya mari kita sama-sama jangan saling curiga mencurigai jangan saling kemudian mengambil kesimpulan lebih awal. kita justru mencari tahu kenapa ini terjadi dan apa pembenahan yang harus dilakukan ke depan," katanya.

"Apakah memungkinkan misalkan sistem elektronik vote elektronik ke depan dilakukan? Apakah nanti tidak riskan kalau e-rekap dilakukan dari Kecamatan ke Kabupaten misalkan? Ini kan harus didiskusikan bersama toh juga ini adalah menjadi kepentingan kita bersama," sambungnya.(Tribun Network/dan/igm/wly)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved