Menteri PPPA: Perempuan Punya Peran Besar Memberdayakan & Bawa Dampak bagi Lingkungan Sekitar
Kisah dari masing-masing perempuan hebat ini membuat Bintang terinspirasi dan semakin percaya bahwa perempuan punya peran besar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam rangka roadshow peringatan Hari Ibu pada 22 Desember mendatang, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga menyapa ratusan perempuan hebat Aceh dalam acara Keajaiban Perempuan Indonesia.
Bintang berdialog dengan 4 perempuan hebat Aceh yang sangat inspiratif. Mulai dari perempuan yang mengalami pasang surut usahanya, lalu kisah sukses perempuan yang saling membantu untuk bangkitkan ekonomi keluarga, hingga perjuangan menakjubkan seorang single parent yang sempat menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Kisah dari masing-masing perempuan hebat ini membuat Bintang terinspirasi dan semakin percaya bahwa perempuan punya peran besar untuk memberikan manfaat bagi dirinya sendiri sekaligus lingkungan sekitar.
“Perempuan tidak hanya memperjuangkan kelompoknya sendiri tapi juga memperjuangkan bangsa dan negara,” kata Bintang Puspayoga, Jumat (24/11/2023).
Dalam pertemuan yang berlokasi di Gedung Balee Meuseuraya Aceh itu, Ia bertemu dengan perwakilan nasabah PNM Mekaar dan beberapa komunitas perempuan di Aceh.
Tiga dari empat perempuan yang sempat berdialog dengan Menteri PPPA tersebut merupakan nasabah "Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera" Cabang Aceh yang tidak hanya aktif menjalani usaha tetapi juga menjadi tulang punggung keluarga.
Sehingga menurutnya, Peringatan Hari Ibu (PHI) bukan hanya momentum untuk menghargai jasa para ibu, tapi peran perempuan secara keseluruhan seperti yang dikisahkan oleh nasabah PNM Mekaar.
“PHI mengingatkan kita semua bahwa keadilan, kesejahteraan dan perdamaian yang kita dambakan tidak akan pernah tercapai tanpa peran serta perempuan. Perempuan bukan hanya mampu memotivasi sesama tetapi juga mampu memberdayakan, menguatkan dan membawa dampak luar biasa,” tambahnya.
Direktur Utama PNM Arief Mulyadi menyampaikan bahwa nasabah aktif PNM di Aceh mencapai 310 ribu orang.
Arief menegaskan perjuangan usaha mereka dapat menjadi contoh kemandirian ekonomi bagi masyarakat Aceh.
“Dari kisah mereka kita bisa mengambil pelajaran bahwa perempuan itu hebat karena berjuang bukan untuk dirinya sendiri tapi juga keluarga dan orang sekitarnya. Kami percaya jika PNM terus memberikan pendampingan kepada kelompok perempuan akar rumput, kesejahteraan lebih cepat tercapai,” terang Arief.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia
Menteri PPPA I Gusti Ayu Bintang Puspayoga
perempuan
Aceh
SDG12-Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab
Razia Truk Pelat Aceh, Bobby Nasution Tunjukkan Video Kepala Daerah Lain Terapkan Kebijakan Serupa |
![]() |
---|
Respon Gubernur Aceh Mualem Soal Razia Plat BL Bobby Nasution di Langkat: Jangan Terpancing Emosi |
![]() |
---|
Bobby Nasution Razia Truk Pelat Aceh, Begini Respons Gubernur Aceh Mualem |
![]() |
---|
Bobby Nasution Dianggap Norak oleh DPR Aceh setelah Minta Truk Berpelat Aceh Diganti Pelat Sumut |
![]() |
---|
Jakarta Feminist Catat 204 Kasus Pembunuhan Perempuan Terjadi di Indonesia pada 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.