Sabtu, 4 Oktober 2025

Pilpres 2024

Saat Megawati dan Surya Paloh Bersuara, Sindir Kecurangan Pemilu Hingga Kritik 'Anak' Jadi Cawapres

Megawati bersuara soal potensi kecurangan Pemilu dan Surya Paloh menyindir soal tak jadikan anaknya sebagai Cawapres.

Kompas.com/Andika Bayu Setyaji
Kolase foto Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh (atas) dan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri (bawah). Megawati bersuara soal potensi kecurangan Pemilu dan Surya Paloh menyindir soal tak jadikan anaknya sebagai Cawapres. 

"Dari namanya saja, Mahkamah Konstitusi ini seharusnya sangat sangat berwibawa, memiliki tugas yang sangat berat dan penting, guna mewakili seluruh rakyat indonesia di dalam mengawal konstitusi dan demokrasi," tukas dia.

Baca juga: Megawati Larang Kader PDIP Serang Kewibawaan Presiden Jokowi

Pernyataan Surya Paloh

Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh menyampaikan sejumlah kritik saat perayaan HUT ke-12 NasDem di NasDem Tower, Jakarta, Sabtu (11/11/2023). 

Surya Paloh menyatakan pihaknya tidak akan diam apabila ada penguasa yang bertindak tidak adil, demi untuk kepentingan kelompoknya. 

"Kita semua bisa menerima untuk menjadi rakyat jelata asalkan itu berdasarkan pada keadilan. Sebaliknya kita tidak bisa tinggal diam ketika ada penguasa kekuasaan yang berlaku tidak adil demi kepentingan tertentu, demi kepentingan kelompoknya," katanya. 

Ditegaskan Surya Paloh, pihaknya bakal menerima situasi apapun baik itu sedih atau nestapa asalkan muncul dari nilai keadilan. 

"Nilai kepatutan dan kepantasan, sebaliknya kesejahteraan semakmur apapun suatu bangsa. Jika tidak ada keadilan di dalamnya maka gugatan demi gugatan yang datang silih berganti," terangnya.

Dikatakannya, keadilan adalah rasa, keadilan adalah spiritualisme. Keadaan yang dapat membimbing manusia pada hidup yang sesuai dengan sunnahtullah.

"Itulah kenapa di dalam negeri yang makmur dan sejahtera tetap ada lembaga yang peradilan itu. Karena keadilan bukan hanya tentang kemakmuran dan kesejahteraan saja," ungkapnya.

Baca juga: Tak Hanya PDIP, Surya Paloh Mulai Sindir Jokowi, Sebut soal Orang Tua Calonkan Anak Jadi Cawapres

Kritik Orang Tua Calonkan Anaknya Cawapres

Dalam pidatonya, Surya Paloh mengatakan dirinya tidak akan mencalonkan anaknya sebagai cawapres meski memiliki kesempatan.

Hal itu dikatakan Surya Paloh saat menjawab pertanyaan seorang kadernya dari Jawa Timur soal apakah ia akan mencalonkan anaknya, Prananda Surya Paloh, sebagai cawapres

"Saya pikir yang pertama saya coba intip dulu anak saya. Saya lihat baik-baik, dia ini cocok apa enggak, ya?" kata Surya Paloh

Andaikata anaknya patut untuk dicalonkan, Surya Paloh kemudian menyinggung soal kepantasan.

"Walaupun saya pikir saya punya kesempatan untuk mencalonkan dia (anaknya) tapi saya pikir, pantas enggak dia?" ujar Surya.

Menurut Surya Paloh, sosok cawapres haruslah melewati sebuah proses. 

Proses itulah yang kemudian menjadikan sang anak sosok yang matang. 

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved