Selasa, 7 Oktober 2025

Pilpres 2024

Membaca Arah Politik PKB-Golkar Setelah Puan Temui Cak Imin dan Airlangga, Alarm Bagi Prabowo

safari politik yang dilakukan Puan Maharani menemui Cak Imin dan Airlangga Hartarto menjadi alarm bagi Gerindra dan Prabowo Subianto songsong 2024.

Penulis: Adi Suhendi
Kolase Tribunnews
Ketua DPP PDIP sekaligus Ketua DPR RI Puan Maharani mengungkapkan pertemuannya dengan dua ketua umum partai pada hari ini, Kamis (27/7/2023). Pertemuan tersebut disebut menjadi alarm bagi Gerindra dan Prabowo Subianto. 

"Saya memahami juga bahwa Cak Imin sudah atau PKB sudah menjalin kerjasama atau koalisi 11 bulan. Harus di tekankan 11 bulan loh cak, dengan Partai Gerindra," kata Puan.

Meski demikian, Puan memahami bahwa kondisi politik memang dinamis.

Sehingga, menurut Puan, dalam pengusungan capres-cawapres harus digodok dengan banyak kemungkinan.

Sehingga menurut dia, harus ada komunikasi yang intensif di antara para partai koalisi.

"Namun namanya politik itu dinamis, tentu saja masih ada kemungkinan-kemungkinan untuk bisa menjalin komunikasi yang lebih intensif," kata dia.

Dalam kesempatan yang sama Cak Imin menyebut bahwa, dalam menentukan sosok pasangan capres-cawapres tidak terpacu pada waktu.

Sebab untuk Pemilu 2024 mendatang, batas waktu penentuan pasangan capres-cawapres berada di bulan Oktober mendatang. Sehingga, segala kemungkinan menurut dia, masih bisa terjadi.

"Ya sebetulnya politik itu kan bukan soal waktu. Waktu itu ujungnya adalah pertengahan oktober disitulah finishing dari semua proses dinamika yang sedang kita lakukan hari ini," kata dia.

Sepakat Bentuk Tim Teknis dengan Golkar

Sementara itu, setelah bertemu Airlangga Hartarto, Puan Maharani mengakui hubungan PDIP dan Partai Golkar mengalami pasang surut sejak lama.

Namun, ia meyakini bahwa membangun bangsa dan negara tidak bisa dilakukan sendirian.

"Hubungan antara PDI Perjuangan dan partai Golkar sudah terjalin sejak lama, walaupun sering terjadi dinamika, namun kami meyakini bahwa membangun bangsa dan negara itu tidak bisa dilakukan sendirian, namun perlu gotong royong dari semua pihak," kata Puan setelah bertemu Airlangga.

Ia menjelaskan bahwa pertemuan kali ini juga dinilai sebagai suatu komitmen untuk menyatukan kesamaan pandangan PDIP dan Golkar dalam membangun bangsa dan negara.

"Jadi ini adalah suatu komitmen dari kami berdua untuk segera bisa, insyaallah mempunyai satu kesamaan dalam membangun bangsa dan negara ke depan," jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Airlangga mengatakan ada sejumlah titik temu dalam pembicaraan politik dengan Puan Maharani tersebut.

Titik temu itu kata dia akan ditindaklanjuti dengan pembentukan tim teknis.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved