Selasa, 30 September 2025

Pemilu 2024

Direktur Pushan Sebut Sistem Proporsional Terbuka Picu Politik Uang dan Konflik

Sistem proporsional terbuka dengan nyoblos caleg selain berbiaya tinggi juga picu konflik, Pemilu berbiaya mahal berkorelasi dengan tingkat korupsi.

www.sorotgunungkidul.com
ilustrasi politik uang. Sistem proporsional terbuka dengan nyoblos caleg selain berbiaya tinggi juga picu konflik, Pemilu berbiaya mahal berkorelasi dengan tingkat korupsi. 

Persoalan turunan yang ditimbulkan oleh sistem pemilu berbiaya mahal ini telah dirasakan selama ini dan hingga saat ini, persoalannya semakin akut, korupsi politik dan politik uang semakin merongrong institusi demokrasi. 

“Sementara sistem proporsional tertutup menyisakan masalah demokratisasi di tingkat partai, khususnya berkaitan dengan rekrutmen politik," terangnya.

"Oleh karena itu, apabila nanti Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan bahwa sistem proporsional tertutup (nyoblos partai) kembali diterapkan, maka Partai-partai harus memberikan jaminan bahwa rekrutmen Caleg dilakukan berdasarkan merit system dengan mengajukan kader-kader berkualitas, tidak hanya berdasarkan popularitas semata,” tutup Oce Madril.  

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved