Kanker Tulang Bisa Serang Segala Usia, Bisakah Disembuhkan? Ini Kata Dokter
Berikut penjelasan dokter soal apakah kanker tulang dapat disembuhkan. Faktanya, kanker tulang bisa menyerang ke semua umur.
Penulis:
Aisyah Nursyamsi
Editor:
Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Selama ini kanker lebih sering dikaitkan dengan organ vital seperti paru, payudara, atau otak.
Namun, ada jenis kanker yang diam-diam merusak pondasi tubuh manusia yaitu kanker tulang.
Dikutip dari rspondokindah.co.id, kanker tulang adalah terjadinya mutasi di sel-sel di tulang, sehingga terjadi pertumbuhan secara abnormal atau tidak terkendali.
Kondisi ini dapat memengaruhi berbagai jenis tulang pada tubuh, termasuk lutut, paha, lengan atas, panggul, kaki, dada, bahkan sampai pembuluh darah di dalam tulang.
“Kanker ini dapat berkembang di tulang mana pun di tubuh, namun paling sering ditemukan di tulang panjang pada lengan dan kaki, panggul, dan tulang belakang,” ungkap dr. Muhammad Wahyudi, Sp.OT(K), Spesialis Orthopedi Konsultan Onkologi Eka Hospital BSD pada media briefing di Jakarta Selatan, Kamis (18/9/2025).
Baca juga: Peluang Sembuh Kanker Nasofaring, Asal Cepat Terdeteksi
Jenis Kanker Tulang yang Harus Diketahui
Kanker tulang bukanlah satu penyakit tunggal. Ada beberapa jenis dengan karakteristik berbeda:
1. Osteosarcoma: Paling sering menyerang anak-anak dan remaja.
2. Ewing’s Sarcoma: Jarang, tetapi berbahaya, juga lebih banyak pada anak dan remaja.
3. Chondrosarcoma: Umumnya dialami orang dewasa, berkembang dari tulang rawan.
Fakta ini menunjukkan bahwa kanker tulang tidak mengenal usia, sehingga setiap orang memiliki potensi risiko.
Perjalanan Panjang Pengobatan
Penanganan kanker tulang tidak bisa hanya dengan satu metode.
Biasanya kombinasi dilakukan untuk memberikan hasil terbaik, mulai dari operasi, kemoterapi, radioterapi, hingga imunoterapi modern.
“Penanganan kanker tulang sangat tergantung pada jenis, lokasi, dan stadium kanker. Pendekatan multidisiplin menjadi kunci,” tegas dr. Wahyudi.
Operasi biasanya dilakukan untuk mengangkat tumor.
Pada beberapa kasus, dokter berusaha mempertahankan fungsi tulang agar pasien tetap bisa beraktivitas normal.
Kemoterapi dan radioterapi digunakan untuk menghancurkan sel kanker yang tersisa atau sudah menyebar.
Baca juga: Dokter: Kanker Serviks Bukan Penyakit Main-main dan Sangat Berbahaya
Mengapa Deteksi Dini Begitu Krusial?
Tulang adalah struktur vital tubuh. Ketika kanker menyerangnya, kualitas hidup pasien bisa turun drastis.
Keterlambatan diagnosis membuat banyak pasien menghadapi komplikasi serius, termasuk amputasi hingga metastasis ke organ lain.
Meskipun belum ada cara spesifik untuk mencegah kanker tulang, gaya hidup sehat dan perhatian ekstra pada gejala tulang adalah investasi kesehatan jangka panjang.
Dulu, kanker tulang dianggap vonis mati. Namun, perkembangan teknologi medis, termasuk terapi target dan imunoterapi, membuka peluang baru.
Harapan sembuh kini semakin nyata jika pasien datang lebih awal.
“Jangan menunda untuk berkonsultasi. Diagnosis dan penanganan yang tepat sejak dini adalah kunci utama,” pesan dr. Wahyudi.
(Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.