Senin, 29 September 2025

Hasil Studi: Suara Tangisan Bayi Bisa Bikin Orang Dewasa Kepanasan

Menurut hasil penelitian terbaru, suara tangisan bayi yang kesakitan bisa membuat orang dewasa merasa lebih panas secara fisik.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
Pexels
HASIL PENELITIAN - Ilustrasi bayi menangis yang diunduh dari Pexels pada 15 September 2025. Menurut hasil penelitian terbaru, suara tangisan bayi yang kesakitan bisa membuat orang dewasa merasa lebih panas secara fisik. 

Saat peserta mendengarkan rekaman, kamera termal melacak perubahan suhu wajah mereka.

Peningkatan panas pada wajah menjadi indikator respons sistem saraf otonom, yakni bagian dari sistem saraf yang bekerja otomatis, mengatur detak jantung, pernapasan, hingga pencernaan.

Setelahnya, peserta juga diminta melaporkan apakah mereka mendengar tangisan ketidaknyamanan atau rasa sakit.

Hasilnya, tangisan dengan tingkat NLP lebih tinggi memicu respons wajah memerah yang lebih kuat dibandingkan tangisan biasa.

Respons ini konsisten pada partisipan pria maupun wanita.

"Semakin banyak rasa sakit yang diungkapkan tangisan, semakin kuat respons sistem saraf otonom kita, yang menunjukkan bahwa kita secara emosional merasakan informasi rasa sakit yang terkode dalam tangisan," kata Prof Nicolas Mathevon di Universitas Saint-Etienne di Prancis, mengutip The Guardian.

"Belum pernah ada yang mengukur respons kita terhadap tangisan seperti ini sebelumnya, dan masih terlalu dini untuk mengetahui apakah akan ada penerapan praktisnya suatu hari nanti."

Studi Masih Awal

Para penulis menekankan bahwa studi ini masih tahap awal.

Karen, sebagian besar peserta hampir tidak memiliki pengalaman dengan bayi, sehingga respons fisiologis yang terukur belum tentu sama dengan orang tua berpengalaman.

Selain itu, tangisan yang digunakan dalam studi adalah suara alami, campuran fenomena akustik yang kompleks. Peneliti belum dapat menentukan secara pasti elemen NLP mana yang paling memicu respons panas di wajah—atau apakah kombinasi berbagai suara kacau inilah yang mengirim sinyal SOS begitu kuat.

“Studi ini membuka banyak pertanyaan, baik dari segi interpretasi hasil maupun metodologi,” catat para penulis.

Baca juga: Dosen IPB Buat Aplikasi Penerjemah Tangisan Bayi Bernama Madsaz, Klaim Akurasi Capai 94 Persen

Macam-Macam Tangisan Bayi

Bayi menangis sebagai bentuk komunikasi utama mereka untuk menyampaikan kebutuhan.

Mengutip babycenter.com, tangisan bayi umumnya terbagi dalam lima kategori utama: lapar, tidak nyaman, sakit, kesakitan, atau kolik.

Berikut penjelasannya:

1. Tangisan Lapar

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan