Pakar Komunikasi: Membangun Personal Branding Harus Otentik, Bagaimana Penjelasannya?
Membangun personal branding dinilai penting bagi setiap orang di tengah adopsi digital yang kuat dan arus informasi yang mengalir deras.
Penulis:
Choirul Arifin
Editor:
Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Membangun personal branding dinilai penting bagi setiap orang di tengah adopsi digital yang kuat dan arus informasi yang mengalir deras.
Namun, untuk membangun personal branding yang kuat, seseorang tidak perlu melakukannya dengan cara dibuat-buat. Sebaliknya, harus otentik menampilkan jati diri dan pribadi yang sesungguhnya.
Tips ini disampaikan pakar komunikasi CEO dan co- founder V&V Communications Vena Annisa saat tampil menjadi pembicara di POV Playbook Series di Karawang, Jawa Barat, baru-baru ini.
Baca juga: Multifungsi, Ini 7 Rekomendasi Souvenir untuk Branding Kantor
Vena Annisa merupakan satu dari dua narasumber yang ditampilkan di event yang diselenggarakan Perum Peruri tersebut. Event ini mengangkat tema seputar personal branding dan storytelling.
Vena Annisa membuka sesi dengan membahas pentingnya membangun personal branding secara otentik. Menurutnya, personal branding bukan soal pencitraan, tapi soal nilai yang bisa kita berikan kepada orang lain.
“Personal branding adalah proses atau tindakan strategis untuk membangun dan mengelola persepsi orang lain tentang siapa anda, apa nilai-nilai anda, dan apa yang membuat anda unik,” kata Vena.
CEO dan co- founder V&V Communications Vena Annisa, dikenal sebagai praktisi, enterpreneur dan praktisi komunikasi sejak 1996.
Pernah menjadi direktur program sekolah komunikasi di Indonesia, Vena Annisa mendapat penghargaan sebagai Penyiar Internasional dan Jurnalis Multimedia setelah 12 tahun bekerja untuk Voice of America di Washington DC.
Baca juga: Ketua Fraksi Golkar Tekankan Pentingnya Personal Branding Bagi Generasi Muda Hadapi Era Digital
Raditya Dika Ajak Terus Menulis
Sesi selanjutnya diisi oleh penampilan spesial dari Raditya Dika, komedian, penulis, dan filmmaker yang dikenal luas lewat karya-karyanya yang menyentuh dan jenaka.
Dengan gayanya yang khas, Raditya Dika membagikan pengalaman kreatifnya dalam menciptakan cerita. Menurutnya, semua karyanya mulai dari novel hingga film berakar dari satu hal: kegelisahan pribadi.
“Menulis adalah pondasi dari semua bentuk bercerita. Dari tulisan bisa lahir novel, cerpen, lagu, bahkan film. Bahan bakunya adalah kegelisahan," kata dia membuka narasi ke audiens.
"Kalau kalian bingung mau mulai dari mana, mulai dari apa yang bikin kalian resah,” tutur komika yang akrab disapa Radit ini.
Di sesi ini Radit juga membuka sesi tanya jawab dan membagikan ide-ide konten yang bisa digarap karyawan.
Event POV Playbook Series di kantor Peruri Karawang merupakan bagian dari program komunikasi Peruri Own Voice (POV) yang bertujuan menjadikan suara karyawan sebagai kekuatan utama dalam membangun citra perusahaan.
Program yang baru pertama kali diluncurkan ini mengusung tema “Inspire Change from The Inside Out”.
Saat membuka event ini Direktur Utama Peruri Dwina Septiani Wijaya, menyampaikan pesan yang menggugah. Dia mengatakan siapa saja yang bekerja di BUMN ini bukan sekadar menjalankan kewajiban atau mencari nafkah, tetapi sebuah bentuk tanggung jawab yang lebih besar terhadap keluarga, masyarakat dan negara.
“Setiap Insan Peruri membawa harapan bagi orang-orang terdekatnya. Kebanggaan menjadi bagian dari Peruri harus tumbuh dari kesadaran bahwa pekerjaan kita hari ini adalah warisan nilai dan kontribusi yang akan dirasakan manfaatnya oleh banyak orang,” ujarnya.
Menurut Dwina, POV mengusung visi besar untuk menjadikan karyawan sebagai penggerak utama perubahan.
Beretika, Konsisten dan Unik Jadi Kunci Sukses Personal Branding di Era Digital |
![]() |
---|
Overview Tribunnews 14 Maret 2024: Menantu Jokowi di Pusaran Bursa Pilkada |
![]() |
---|
Usulan Nama SBY hingga Jenderal Bintang 4, Menko Polhukam Selanjutnya setelah Mahfud MD Mundur |
![]() |
---|
Pakar Komunikasi Politik Soroti Sikap Presiden yang Cenderung Abuse of Power dalam Pemilu |
![]() |
---|
Overview Tribunnews 23 November 2023: Potensi Black Campaign Pilpres 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.