Pakar Komunikasi: Membangun Personal Branding Harus Otentik, Bagaimana Penjelasannya?
Membangun personal branding dinilai penting bagi setiap orang di tengah adopsi digital yang kuat dan arus informasi yang mengalir deras.
Penulis:
Choirul Arifin
Editor:
Sanusi
Lewat konten-konten yang dibuat sendiri oleh karyawan dalam bentuk video, tulisan maupun gambar, POV mendorong lahirnya narasi-narasi orisinal yang mencerminkan budaya, nilai, dan arah strategis perusahaan. Konsep ini dikenal sebagai Employee-Generated Content (EGC) untuk membangun reputasi perusahaan dari dalam.
Suara karyawan yang tulus dan apa adanya dinilai lebih dipercaya publik. Menurut Dwina, inilah bentuk nyata dari employee advocacy, saat karyawan menjadi wajah dan juru bicara yang paling autentik bagi perusahaan tempat mereka bekerja.
Dia menambahkan, POV hadir sebagai ruang berbagi, ruang tumbuh, dan ruang inspirasi.
Melalui program ini, pihaknya bisa membangun loyalitas yang lebih kuat, memperkuat employer branding, serta memperluas jangkauan komunikasi internal yang inklusif dan dinamis. Program ini terbuka bagi seluruh level dan status termasuk peserta magang. (tribunnews/fin)
Beretika, Konsisten dan Unik Jadi Kunci Sukses Personal Branding di Era Digital |
![]() |
---|
Overview Tribunnews 14 Maret 2024: Menantu Jokowi di Pusaran Bursa Pilkada |
![]() |
---|
Usulan Nama SBY hingga Jenderal Bintang 4, Menko Polhukam Selanjutnya setelah Mahfud MD Mundur |
![]() |
---|
Pakar Komunikasi Politik Soroti Sikap Presiden yang Cenderung Abuse of Power dalam Pemilu |
![]() |
---|
Overview Tribunnews 23 November 2023: Potensi Black Campaign Pilpres 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.