Bacaan Doa
Doa Sholat Taubat, Menghapus Dosa dengan Keajaiban Sayyidul Istighfar
Doa sholat taubat atau Sayyidul Istighfar dapat dibaca ketika seorang muslim memohon ampunan Allah SWT dan berjanji tidak mengulangi kesalahannya.
Artinya: Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan.
اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ
Ihdinaṣ-ṣirāṭal-mustaqīm
Artinya: Tunjukilah kami jalan yang lurus,
صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ
Ṣirāṭallażīna an‘amta ‘alayhim, gairil-maghḍūbi ‘alayhim wa laḍ-ḍāllīn
Artinya: (Yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan pula (jalan) mereka yang sesat.
4. Membaca surat-surat pendek
5. Ruku' dengan tuma'ninah (tenang/berhenti sejenak), dengan membaca:
Subhana rabbiyal 'adhiimi wabihamdih (3×)
Artinya: Maha Suci Allah, Tuhanku Yang Maha Agung dan aku memuji kepadaNya (3×)
6. Itidal, dengan membaca:
Sami'allahu liman hamidah. (ketika mengangkat tangan)
Rabbanaa lakal hamdu mil-us samaa waati wamil-ul ardli wa mil-umaa syi'ta min syai-in ba'du. (ketika menurunkan tangan)
Artinya: Allah mendengar orang yang memujiNya. Ya Allah, Tuhan kami, bagiMu segala puji sepenuh langit dan bumi, dan sepenuh sesuatu yang Engkau kehendaki sesudah itu.
7. Sujud, dengan membaca:
Subhaana rabbiyal a'laa wabihamdihi (3×)
Artinya: Maha Suci Tuhanku lagi Maha Tinggi dan aku memuji kepadaNya (3×)
8. Duduk di antara dua sujud (ifitrasy), dengan membaca:
Rabbighfirlii war hamnii wajburnii warfa'nii warzuqnii wahdinii wa'aafinii wa'fu 'annii
Artinya: Wahai Tuhanku, ampunilah dosaku, belas kasihanilah aku, cukupilah kekuranganku, angkatlah derajatku, berilah rejeki kepadaku, berilah petunjuk kepadaku, berilah kesehatan kepadaku dan berilah ampunan kepadaku.
9. Sujud kedua, dengan membaca bacaan sama dengan sujud pertama
10. Berdiri untuk melanjutkan sholat rakaat kedua, hingga sujud kedua, lalu duduk Tahiyat/Tasyahud Akhir
Bacaan Tasyahud Akhir
Attahiyyatul mubaarakaatush shalawaatut thayyibaatu lillaahi. Assalaamu 'alaika ayyuhaan nabiyyu wa rahmatullahi wa barakaatuhu. Assalaamu 'alaina wa 'alaa 'ibaadillaahis shaalihiina. Asy-hadu anlaa ilaaha illaallaahu wa asyhadu anna muhammadan rasuulullahi. Allaahumma shalli 'alaa muhammadin. Wa 'alaa aalii muhammad. Kamaa shallaita 'alaa ibraahiima wa' alaa aali ibraahiima. Wa baarik 'alaa muhammadin wa 'alaa aali muhammadin. Kamaa baarakta 'alaa ibraahiima wa 'alaa aali ibraahiima. Fil 'aalamiina innaka hamiidun majiidun.
Artinya:
Segala kehormatan, keberkahan, kebahagiaan dan kebaikan adalah milik Allah. Semoga keselamatan tetap dilimpahkan kepadamu wahai Nabi Muhammad, teriring rahmat dan berkahNya. Semoga pula keselamatan atas kita dan atas hamba Allahyang shalih. Aku bersaksi, bahwa tidak ada Tuhan kecuali Allah dan aku bersaksi, bahwa Nabi Muhammad itu utusan Allah. Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepoda junjungan kami Nabi Muhammad. Dan berilah rahmat kepada keluarga Nabi Muhammad sebagaimana Engkau telah memberi rahmat kepada junjungan kami Nabi Ibrahim dan keluarganya. Dan limpahkanlah berkat atas Nabi Muhammad beserta keluarganya. Sebagaimana Engkau memberi berkat kepada Nabi lbrahim dan keluarganya. Di seluruh alam, Engkaulah yang terpuji dan Maha Mulia.
11. Salam, dengan membaca:
Assalamu'alaikum warahmatullaahi
Artinya: Keselamatan dan rahmat Allah semoga tetap pada kamu sekalian.
12. Membaca doa taubat seperti disebutkan di atas
Keutamaan Membaca Doa Sholat Taubat
Seorang muslim yang membaca sayyidul istighfar, jika meninggal dunia maka ia akan masuk surga.
Selain itu, Rasulullah mengingatkan umatnya bahwa setiap penyakit ada obatnya dan obat bagi dosa-dosa adalah istighfar.
Membaca bacaan doa tersebut juga dapat menarik rezeki karena dosa-dosa yang sebelumnya dilakukan mungkin telah menutup rezeki.
Allah SWT juga akan memberikan rahmat kepada hambaNya yang rajin beristighfar.
Seorang muslim yang bertaubat juga akan mendapatkan keberuntungan, termasuk mendapat kebahagiaan di dunia dan akhirat.
18 Dosa Besar
KH. Imam Mawardi, Ketua Majelis “Mustasyar” PW Dewan Masjid Indonesia Provinsi Jawa Timur, menulis mengenai dosa-dosa besar dalam sebuah artikel berjudul Perbanyaklah “Gerakan Taubat Nasuha” (GERTANAS) Terutama di Malam Jum’at dan di Bulan Suci Ramadhan", terbitan Kemenag Jatim.
Di antara dosa-dosa besar tersebut adalah menyekutukan Allah SWT atau menyembah, berdoa, memohon kepada selain Allah SWT.
- Syirik (menyekutukan Allah)
- Bergelimang dalam kemaksiatan
- Putus asa terhadap rahmat Allah
- Merasa aman (dirinya) dari makrullah (hal-hal yang dibenci Allah)
- Kesaksian palsu
- Menuduh seseorang berbuat ‘Zina Muhson’ (zina yang dilakukan oleh orang yang sudah bersuami/beristri/melacur/selingkuh)
- Bersumpah palsu
- Sihir
- Minum khamar (termasuk Narkoba dan sejenisnya)
- Pemabuk (dari Miras)
- Memakan harta anak yatim dengan zalim
- Makan harta riba
- Zina (hubungan seksual bukan dengan isteri yang sah)
- Liwath (penyuka sesama jenis)
- Pembunuhan
- Pencurian (termasuk korupsi)
- Lari dari barisan pasukan yang sedang berperang / memerangi musuh
- Menyakiti kedua orang tua.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.