Senin, 29 September 2025

5 Kesalahan Saat Lari dan Fitness yang Sering Sebabkan Cedera, Ini Penjelasan Dokter

Semangat berolahraga sering kali tidak diimbangi dengan pemahaman mengenai risiko cedera, terutama saat melakukan aktivitas seperti lari dan fitnes

Istimewa
ILUSTRASI OLAHRAFA - Antusiasme masyarakat untuk hidup sehat lewat olahraga terus meningkat namun semangat berolahraga ini sering kali tidak diimbangi dengan pemahaman mengenai risiko cedera, terutama saat melakukan aktivitas seperti lari dan fitness. Dokter Spesialis Orthopedi & Traumatologi Eka Hospital Bekasi, dr. Yohannes Toban Layuk Allo, Sp.OT (K) Sport mengungkapkan lima kesalahan umum yang kerap dilakukan saat berolahraga dan berpotensi menyebabkan cedera 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Antusiasme masyarakat untuk hidup sehat lewat olahraga terus meningkat.

Namun, semangat berolahraga ini sering kali tidak diimbangi dengan pemahaman mengenai risiko cedera, terutama saat melakukan aktivitas seperti lari dan fitness.

Dokter Spesialis Orthopedi & Traumatologi Eka Hospital Bekasi, dr. Yohannes Toban Layuk Allo, Sp.OT (K) Sport mengungkapkan lima kesalahan umum yang kerap dilakukan saat berolahraga dan berpotensi menyebabkan cedera.

1. Overtraining (Latihan Berlebihan)

Banyak orang terlalu bersemangat hingga memaksakan diri berlatih lebih keras dan lebih sering dari kapasitas tubuh.
Tanpa waktu istirahat dan pemulihan yang cukup, risiko kelelahan otot, nyeri sendi, hingga cedera stres seperti shin splint akan meningkat.

Baca juga: Jaga Badan Agar Tetap Sehat Bukan Hanya Olahraga dan Makan, Rawat Juga Saluran Pencernaan

2. Teknik Gerakan yang Salah

Melakukan latihan dengan postur atau teknik yang keliru sangat berbahaya. Contohnya: Lutut yang tidak sejajar saat melakukan squat;  Langkah kaki yang tidak efisien saat berlari; Mengangkat beban terlalu berat dengan punggung melengkung; Kesalahan teknik semacam ini bisa membebani otot, ligamen, dan sendi secara berlebihan.

3. Tidak Melakukan Pemanasan dan Pendinginan

Banyak yang masih mengabaikan pentingnya pemanasan dan pendinginan padahal pemanasan membantu mempersiapkan otot dan sendi untuk aktivitas berat, serta meningkatkan sirkulasi darah. 

Sementara pendinginan berfungsi mengembalikan tubuh ke kondisi istirahat secara bertahap dan mencegah nyeri otot.

“Pemanasan dan pendinginan sebaiknya jangan dilewatkan agar terhindar dari cedera,” ujar dr. Toban dalam media talk di Jakarta, Senin (26/5/2025).

4. Peregangan yang Tidak Tepat

Peregangan penting untuk meningkatkan fleksibilitas dan mencegah cedera namun bila dilakukan terburu-buru atau dengan teknik yang salah, justru bisa memicu cedera.

Sebelum olahraga: lakukan peregangan dinamis, setelah olahraga lakukan peregangan statis.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan