Orang Indonesia Lebih Suka Ngemil Dibanding Makan Berat
Konsumsi rata-rata camilan di masyarakat mencapai 3 kali per hari, sementara makanan utama hanya 2 kali per hari.
Mendukung kampanye #Ngemil Bijak, Esti Nurwanti, S.Gz, RD, MPH, Ph.D selaku Ahli Gizi & Founder Komunitas Gizi Nusantara pun menjelaskan bahwa aktivitas ngemil yang dilakukan dengan bijak juga memberikan pengalaman dan dampak yang positif bagi tubuh.
Ngemil, kata Esti sebenarnya diperlukan sebagai salah satu sumber energi tambahan di sela waktu makan utama.
Selain itu, ngemil juga bisa membantu tubuh memenuhi kebutuhan nutrisi harian, terutama jika pilihan dan caranya tepat.
"Jadi, ngemil bukan sesuatu yang harus dihindari, selama dilakukan dengan cara yang tepat dan sesuai anjuran," jelas Esti.
Senada dengan Esti, Sashkya pun turut mengingatkan bahwa tentunya kampanye #NgemilBijak ini menjadi pengingat bagi kita agar bisa memahami bahwa ngemil memiliki sisi positif jika dilakukan dengan bijak.
"Sejalan dengan pendekatan psikologi positif, kampanye #NgemilBijak akan mengajak kita menikmati camilan dengan sadar dan seimbang, tanpa rasa bersalah tapi tetap penuh kendali," kata Sashkya.
Oleh-oleh Khas Bandar Lampung, Keripik Pisang Askha Jaya Banjir Pesanan Jelang Lebaran 2025 |
![]() |
---|
Resep Peyek Kacang, Camilan Renyah untuk Sajian Lebaran |
![]() |
---|
Resep Brownie Cookies Cocok Jadi Camilan Kekinian saat Lebaran 2025 |
![]() |
---|
Resep Kue Kering Bola Salju, Cocok Jadi Ide Camilan saat Rayakan Lebaran 2025 |
![]() |
---|
Berry-Berry Happy! Lemonilo Luncurkan Varian Terbaru Brownies Crispy Strawberry Cheese |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.