Selasa, 30 September 2025

Imlek 2025

Makna 6 Camilan Khas Imlek untuk Tahun Baru Cina

Temukan makna menarik di balik 6 camilan khas Imlek! Simak selengkapnya di artikel ini.

Penulis: Widya Lisfianti
Editor: timtribunsolo
Freepik
Ilustrasi makanan khas Imlek 

TRIBUNNEWS.COM - Imlek atau Tahun Baru Cina selalu diperingati dengan semangat kebersamaan dan beragam tradisi yang kaya makna.

Salah satu elemen penting dalam perayaan ini adalah berbagai camilan khas yang tidak hanya menggugah selera, tetapi juga melambangkan harapan dan doa baik untuk tahun yang akan datang.

Setiap camilan tersebut menyimpan cerita unik dan filosofi mendalam, mulai dari simbol keberuntungan hingga lambang kebahagiaan.

Berikut adalah enam camilan khas Imlek yang wajib diketahui dan dinikmati sebagai bagian dari tradisi ini.

1. Kurma Merah (Jujube): Simbol Kemakmuran dan Kesehatan

Kurma merah disajikan dalam bentuk buah kering sebagai camilan utama dalam Tahun Baru Imlek.

Buah ini dipercaya melambangkan kemakmuran dan kesehatan, menjadikannya sajian yang penting dalam tradisi Imlek.

Kurma merah dapat dimakan langsung atau dipotong menjadi irisan untuk campuran teh yang menenangkan.

2. Kacang Tanah: Melambangkan Vitalitas dan Kehormatan

Kacang tanah, yang sering disajikan tanpa kulit, melambangkan vitalitas, umur panjang, kekayaan, dan kehormatan dalam budaya Tionghoa.

Terdapat banyak cara untuk mengolah kacang tanah, seperti merebusnya dengan air atau garam, menumisnya dengan bumbu khas, atau memanggangnya hingga renyah.

Camilan ini menjadi pilihan populer saat perayaan Imlek.

3. Kelengkeng Kering: Reuni dan Keutuhan Keluarga

Kelengkeng kering, yang dikenal sebagai "guyun hwayywen" di Tiongkok, memiliki arti "mahal" dan "bulat." Bentuk bulatnya melambangkan reuni dan keutuhan keluarga.

Selain itu, kelengkeng juga dipercaya memiliki manfaat kesehatan, seperti meningkatkan energi dan mendukung keseimbangan tubuh.

4. Biji Bunga Matahari (Kuaci): Harapan untuk Keturunan

Kuaci, atau biji bunga matahari, melambangkan harapan untuk memiliki banyak putra dan cucu dalam budaya tradisional Tiongkok.

Selain biji bunga matahari, biji semangka dan biji labu juga sering disajikan sebagai camilan biji-bijian saat perayaan Imlek.

Kuaci menjadi pilihan camilan ringan yang lezat dan bermakna dalam momen kebersamaan keluarga.

5. Manisan: Harapan akan Kehidupan yang Manis

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved