Kamis, 2 Oktober 2025

Bacaan Doa

Bacaan Doa yang Diajarkan Nabi Muhammad SAW, Bisa Diamalkan dalam Kehidupan Sehari-hari

Berikut inilah bacaan doa mustajab yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW dan bisa diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.

Penulis: Lanny Latifah
Editor: Suci BangunDS
Freepik
ILUSTRASI BERDOA - Foto ini diambil dari Freepik pada Kamis (8/5/2025) menampilkan ilustrasi berdoa. Berikut inilah bacaan doa mustajab yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW dan bisa diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. 

Doa ini membantu seseorang mendapatkan ketenangan dan kestabilan hati saat didera kesulitan.

Allahumma inni a'udzubika minal hammi wal hazan, wal 'ajzi wal kasal, wal jubni wal bukhli, wa ghalabatid-dayn wa qahrir rijaal.

Artinya: "Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari tekanan ketakutan dan kesedihan, kelemahan dan kemalasan, kepengecutan dan keserakahan, serta utang dan penindasan manusia." (HR. Abu Dawud).

Baca juga: Doa Keluar Rumah: Bacaan Arab, Latin, Arti, dan Tata Caranya

  • Doa Ketika Menghadapi Bahaya

Selain menghadapi kesulitan, Rasulullah SAW juga mengajarkan umatnya untuk memohon perlindungan dari segala bentuk bahaya.

Doa ini memberikan perlindungan dari hal-hal buruk yang mungkin terjadi, baik di bumi maupun di langit.

Bismillahilladzi la yadurru ma’asmihi syai’un fil ardhi wala fissamaa’i wa huwas sami’ul ‘alim.

Artinya: "Dengan menyebut nama Allah yang bersama dengan nama-Nya, tidak ada sesuatu pun yang dapat merugikan kita di bumi dan di surga, Dialah yang  Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui." (HR. Abu Dawud, Tirmidzi, dan Ibnu Majah).

Doa ini bisa dibaca pada pagi dan sore hari sebagai bentuk perlindungan diri dari mara bahaya.

  • Doa untuk Memohon Ampunan

Rasulullah SAW selalu menekankan pentingnya istighfar atau memohon ampunan kepada Allah SWT.

Salah satu doa istighfar yang sangat dianjurkan oleh Nabi Muhammad adalah Sayyidul Istighfar.

Doa ini memiliki kedudukan yang istimewa karena diyakini sebagai bentuk permohonan ampunan yang paling sempurna.

Allahumma anta rabbi, la ilaha illa anta, khalaqtani wa ana 'abduka, wa ana 'ala 'ahdika wa wa'dika mastatha'tu, a'udzu bika min sharri ma sana'tu, abu’u laka bini’matika 'alayya, wa abu’u bi dhanbi faghfirli, fa innahu la yaghfirudz dzunuba illa anta.

Artinya: "Ya Allah, Engkaulah Tuhanku, tidak ada tuhan selain Engkau, Engkau telah menciptakanku, dan aku adalah hamba-Mu. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang telah kulakukan. Ampunilah aku, sesungguhnya hanya Engkau yang bisa mengampuni dosa-dosa." (HR. Bukhari).

(Tribunnews.com/Latifah)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved