Jumat, 3 Oktober 2025

IWDF 2025 Digelar di Jakarta: Ajang Kolaborasi Tari Tradisional dan Modern

Menjadikan tari sebagai bahasa universal yang menyatukan lintas budaya, generasi, komunitas, hingga batas geografis.

Editor: willy Widianto
Tribunnews/Gabriela Irvine Dharma
HARI TARI DUNIA - Dalam rangka memperingati Hari Tari Dunia yang jatuh setiap tanggal 29 April, Indonesia World Dance Festival (IWDF) 2025 siap digelar untuk pertama kalinya di Jakarta. Acara tersebut berlangsung pada Minggu(11/5/2025) di GOR dan Teater Bulungan, Jakarta Selatan, sejak pukul 08.00 hingga 21.30 WIB. IWDF merupakan inisiatif dari RSD Management, yang berkolaborasi dengan Gandrung Dance Studio, Kolam Ikan Creative Communication, dan Sahabat Jakarta sebagai partner penyelenggara. 

Laporan Gabriela Irvine Dharma

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Dalam rangka memperingati Hari Tari Dunia yang jatuh setiap tanggal 29 April, Indonesia World Dance Festival (IWDF) 2025 siap digelar untuk pertama kalinya di Jakarta. 

Baca juga: Menteri PPA Resmikan Event Naluri Menari di Denpasar Dalam Rangka Peringati Hari Tari Sedunia

Acara tersebut berlangsung pada Minggu(11/5/2025) di GOR dan Teater Bulungan, Jakarta Selatan, sejak pukul 08.00 hingga 21.30 WIB. IWDF merupakan inisiatif dari RSD Management, yang berkolaborasi dengan Sanggar Tari Gandrung Dance Studio Jakarta, Kolam Ikan Creative Communication, dan Sahabat Jakarta sebagai partner penyelenggara. 

Festival ini mengangkat semangat “Unite in Motion, Dance Beyond Borders”, menjadikan tari sebagai bahasa universal yang menyatukan lintas budaya, generasi, komunitas, hingga batas geografis.

Ketua Penyelenggara IWDF 2025, Dr Rosmala Sari Dewi, S.Sn., M.Sn, dalam konferensi pers yang diselenggarakan di Galeri Indonesia Kaya, Rabu (23/4/2025) menyampaikan harapannya untuk IWDF 2025 agar dapat menjadi acara tahunan, sehingga dapat membuka ruang kolaborasi bagi seluruh genre seni tari di Indonesia.

Baca juga: Anak Muda Kurang Tertarik Tari Tradisional, Dirjen Kebudayaan: Belum Diakui Sebagai Profesi

“Harapannya, IWDF 2025 ini akan menjadi event tahunan. Tahun ini adalah penyelenggaraan pertama, dan kami ingin festival ini terus berlanjut dan menjadi ruang kolaborasi para seniman tari dari berbagai daerah," ujarnya.

IWDF 2025 akan dibuka dengan parade peserta Festival Tari Nusantara yang dimulai dari Jalan Melawai menuju Jalan Bulungan Blok M, Jakarta Selatan pada pukul 07.00 WIB.

Dilanjutkan dengan opening ceremony dan penampilan flashmob tari Betawi oleh 150 murid dari Gandrung Dance Studio dan Sanggar Nyi Ronggeng.

Puncak acara akan menghadirkan Festival Tari Nusantara yang digelar sejak pukul 09.00 hingga 19.00 WIB, menampilkan 60 grup tari dari 13 provinsi di Indonesia serta satu grup dari Malaysia sebagai partisipan internasional.

IWDF 2025 juga menghadirkan workshop tari “Capturing Body Connectivity” yang akan dipandu oleh maestro tari lengger sekaligus koreografer internasional, Rianto. Workshop ini berlangsung dari pukul 09.00 hingga 13.00 WIB.

Baca juga: Hampir Punah, Tarian Betawi Cokek Sipatmo Hasil Akulturasi Budaya Tionghoa dan Indonesia 

Menjelang sore, akan digelar Battle Dance Fusion dari pukul 14.00 hingga 17.40 WIB, serta penampilan spesial dari deretan bintang tamu, seperti Rianto, Sandree Dance Crew, Moluccan Soul, Hedi Yunus, dan Dewi Gita.

Acara ini bersifat gratis dan terbuka untuk umum, memberikan kesempatan bagi masyarakat luas untuk menikmati ragam tarian nusantara sekaligus berpartisipasi dalam merayakan semangat persatuan lewat gerak dan budaya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved