Selasa, 30 September 2025

Pilkada Serentak 2024

Teks Khutbah Jumat 29 November 2024: Mengantisipasi Dampak setelah Pilkada 2024

Naskah atau teks khutbah Jumat 29 November 2024 tentang cara mengantisipasi dampak setelah Pilkada 2024 dengan menjaga kerukunan.

Kompas
Ilustrasi Pilkada 2024 - Naskah atau teks khutbah Jumat 29 November 2024 tentang cara mengantisipasi dampak setelah Pilkada 2024 dengan menjaga kerukunan. 

Karena mungkin saja, karena sebuah demokrasi kita bisa terpecah belah. Mendukung salah satu pihak dan menjelek-jelekan pihak yang lain. Padahal hal ini dapat menyebabkan kita terpecah belah.

Dengan demikian, formula terbaik dalam menyikapinya adalah dengan mempererat ikatan ukhuwah islamiyah dan ukhuwah wataniyah kita dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam  al-Qur’an, Allah SWT telah berfirman:

وَاعْتَصِمُوا بِحَبْلِ اللَّهِ جَمِيعًا وَلَا تَفَرَّقُوا

“Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai“. (QS. Ali Imran: 103)

Dalam penafsiran ayat tersebut, sahabat Ibnu Mas’ud menafsiri kata hablillah dengan arti jamaah atau bisa juga bermakna perkumpulan.

Jamaah salat Jum’at Rahimakumullah..

Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW pernah juga menyampaikan tentang pentingnya sebuah persatuan dan bahayanya sebuah perpecahan. 

Diriwayatkan dari al-Qadha’i, Nabi SAW bersabda:

اَلْجَمَاعَةُ رَحْمَةٌ وَالْفُرْقَةُ عَذَابٌ

“Persatuan adalah rahmat dan perpecahan adalah adzab”.

Maka dari beberapa dalil tersebut telah memberi pemahaman bahwa Allah SWT dan Rasulllah SAW memerintahkan terhadap kita semua untuk menjaga persatuan dan kerukunan umat. Serta juga untuk menjauhi permusuhan dan perpecahan. Dan jika seandainya terjadi sebuah perbedaan, maka itu adalah sebuah keniscayaan. 

Karena pada dasarnya perbedaan yang Islam larang adalah setiap perbedaan yang berdampak pada kehancuran dan perpecahan di antara umat Islam. Sehingga kita semua diharuskan pandai dan bijak dalam menyikapi perbedaan yang ada.

Kerukunan dan persatuan adalah sebuah keharusan yang terus kita pertahankan. Terlebih lagi kita sadari bahwa sebentar lagi kita semua akan merasakan atmosfer udara pesta demokrasi. 
Percaturan dunia politik, permainan elit, bahkan spekulasi strategi telah mewabah di sekeliling kita semua.

Apabila demokrasi seperti ini tidak kita sikapi secara bijak, maka semuanya akan berpotensi membawa dampak buruk bagi kita semua. 
Silahkan memiliki pilihan yang berbeda dalam berdemokrasi. Namun perbedaan pilihan itu jangan sampai mencederai kerukunan dan persatuan di antara kita semua.

Jamaah salat Jum’at Rahimakumullah..

Persoalan pemimpin dalam agama Islam memanglah sangatlah krusial. Karena Ia dibutuhkan dalam masyarakat atau komunitas. 
Bahkan, dalam lingkup yang sangat kecil sekalipun. Adanya pemimpin menjadikan adanya sistem lebih terarah.

Tentu saja pemimpin di sini bukan seseorang dengan otoritas yang mutlak untuk kita patuhi. Ia dibatasi oleh syarat-syarat tertentu yang membuatnya harus berjalan di atas jalan yang benar.

Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW pernah bersabda:

إِذَا كَانَ ثَلاَثَةٌ فِي سَفَرٍ فَلْيُؤَمِّرُوا أَحَدَهُمْ

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan