Kamis, 2 Oktober 2025

5 Cara Hadapi Perlakuan Silent Treatment dalam Sebuah Hubungan

Inilah cara menghadapi perlakuan Silent Treatment dalam sebuah hubungan, reaksi seseorang yang muncul ketika frustasi menghadapi suatu masalah.

www.quietrev.com
Ilustrasi perlakuan Silent Treatment - Inilah cara menghadapi perlakuan Silent Treatment dalam sebuah hubungan, reaksi seseorang yang muncul ketika frustasi menghadapi suatu masalah. 

2. Jalin Komunikasi dengan Baik

Saat mencoba mengajak berkomunikasi kembali, cobalah gunakan bahasa yang baik dan kolaboratif.

Seperti menggunakan pernyataan "Saya" dan "kita" untuk menunjukan komunikasi yang baik.

Cobalah untuk menghindari penggunaan bahasa seperti "anda" atau yang menuduh hingga menyalahkannya.

Karena hal itu dapat memperburuk keadaan.

3. Ungkap Perasaan dan Faktanya

Ungkapkan sejujur-jujurnya tentang apa yang dirasakan selama menadapat perlakuan silent treatment.

Jelaskan jika perlakuan silent treatment seperti itu tidak bisa menyelesaikan masalah.

Mungkin juga bisa menjelaskan dengan baik baik apa masalah yang sebenarnya terjadi agar tidak ada kesalahpahaman.

Mengutip USA Today, mempertahankan pengaturan emosional, penting untuk menyatakan bahwa hal itu memerlukan waktu, dan lebih baik membangun komunikasi kembali.

Baca juga: Saksi Ahli Psikolog Sarankan Hak Asuh Anak ke Inara Rusli, Virgoun Disebut Setuju

Jika ia terus melakukan silent treatment, maka perlu mengatakan padanya jika perilaku tersebut tidak dapat diterima.

Maka penting untuk mengevaluasi apakah hubungan tersebut layak dipertahankan.

4. Abaikan (Sikap Masa Bodoh)

Mengutip laman Unit Layanan Konseling, FEB Universitas Brawijaya, mengingat jika Silent treatment bisa berubah menjadi abusive dan toxic dalam sebuah hubungan.

Maka sikap masa bodoh perlu diterapkan agar tidak menimbulkan luka pada seseorang yang mendapat perlakuan tersebut.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved