Suka Menunda Pekerjaan, Lakukan Ini Agar Pekerjaan Bisa Selesai
Salah satu penyebab menunda pekerjaan bisa disebabkan karena tidak punya prioritas.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebagian orang kerap menunda-nunda pekerjaan.
Namun, jika terlalu sering menunda pekerjaan, tentu bisa menjadi masalah.
Entah jtu memengaruhi kesehatan, produktivitas, bahkan pencapaian.
Menurut Psikolog Klinis Olphi Disya Arinda M.PSI, salah satu penyebab menunda pekerjaan bisa disebabkan karena tidak punya prioritas.
"Sebenarnya kalau suka menunda jangan-jangan dari awal tidak punya prioritas. Jadi misalnya ya sudah deh, aku ke kantin dulu. Ini Nanti aku kerjakan nanti saja,"ungkapnya pada Talkshow Summit di IdeaFest 2023: Lead The Leap Press di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jumat (29/9/2023).
Oleh karena itu, Disya pun bagikan tips bagaimana agar tidak terus menunda-nunda aktivitas.
Baca juga: Saran Psikolog Atasi Gangguan Kesejahteraan Psikologis Orangtua Terkait Masa Depan Pendidikan Anak
Pertama, buat prioritas di awal.
Tentukan waktu dan target apa yang diselesaikan, sesuai dengan jadwal yang telah dibuat.
"Oh jam ini sampai jam segini aku mau mengerjakan ini. Kalau itu belum selesai, belum dapat dong reward, belum boleh jeda atau istirahat," papar Disya.
Menurut Disya, tidak punya prioritas maka seseorang tidak bakal bisa melakukan apa pun.
"Di sela-sela. Kayaknya perlu buat set priority lebih dahulu dari awal. Kalau bisa ngelihat kapasitas kita kerja sehari 8 jam mau apa saja sih supaya tidak kebablasan," pungkasnya.
Setelah 2026, Kementerian PU Setop Bangun Proyek Baru di IKN Nusantara, Siapa Pelanjutnya? |
![]() |
---|
BAZNAS RI Serahkan SK UPZ Kementerian Pekerjaan Umum untuk Perkuat Pengelolaan Zakat |
![]() |
---|
Faktor Ekonomi Jadi Alasan Guru Minta Usia Pensiun Diperpanjang Jadi 65 Tahun |
![]() |
---|
Diduga Lakukan Pekerjaan Ilegal, Wanita Indonesia di Jepang Ditangkap Polisi |
![]() |
---|
Pembangunan Sekolah Rakyat Tahap 2 Dimulai September, Juni 2026 Tuntas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.