Senin, 29 September 2025

Pembangunan Sekolah Rakyat Tahap 2 Dimulai September, Juni 2026 Tuntas

Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menyebut pembangunan Sekolah Rakyat tahap 2 akan dimulai pada September 2025.

Istimewa
SEKOLAH RAKYAT - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menyebut pembangunan Sekolah Rakyat tahap 2 akan dimulai pada September 2025. Pembangunan 100 Sekolah Rakyat di Tahap 2 ini ditargetkan selesai pada Juni 2026 agar bisa digunakan untuk tahun ajaran 2025/2026. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menyebut pembangunan Sekolah Rakyat tahap 2 akan dimulai pada September 2025.

Pembangunan 100 Sekolah Rakyat di Tahap 2 ini ditargetkan selesai pada Juni 2026 agar bisa digunakan untuk tahun ajaran 2025/2026.

"Kami mulai (pembangunan) September," kata Dody ketika ditemui di kantor Kementerian PU, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (19/8/2025).

Baca juga: Upacara HUT RI di Istana: Naila Siswi Sekolah Rakyat yang Bikin Presiden Prabowo Terharu

Dody tidak menjelaskan secara spesifik berapa Sekolah Rakyat yang akan selesai dibangun setiap bulannya.

Namun, ia menegaskan bahwa keseluruhan dari 100 Sekolah Rakyat yang dibangun di Tahap 2 akan langsung selesai pada Juni 2026.

"Target kami itu 2026 itu Juni selesai semua karena masuk sekolah kan Juli. Enggak bisa ngomong per bulan (berapa pembangunan yang diselesaikan)," ujar Dody.

Sebelumnya, Sekretaris Direktorat Jenderal Prasarana Strategis Kementerian PU Essy Asiah menjelaskan bahwa setiap Sekolah Rakyat akan dilengkapi dengan fasilitas lengkap seperti ruang kelas standar, ruang makan, dan sarana olahraga mini soccer.

"Fasilitas olahraga seperti lapangan mini soccer dan gedung serbaguna juga disiapkan untuk kegiatan siswa," kata Essy dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (4/7/2025).

Salah satu keunikan Sekolah Rakyat adalah konsepnya sebagai sekolah berasrama penuh.

Siswa tidak hanya belajar, tetapi juga tinggal di lingkungan sekolah yang aman dan terpenuhi kebutuhan dasarnya.

Ada ruang makan, kamar tidur, kamar mandi, dan fasilitas lainnya layaknya di sebuah asrama biasa.

Baca juga: Pidato Kenegaraan, Presiden Tekankan Peran Sekolah Rakyat Atasi Kemiskinan Absolut

"Konsep ini memang kita buat agar anak-anak dari keluarga miskin ekstrem tidak terbebani biaya makan, transportasi, dan tempat tinggal. Semua kita siapkan," ujar Essy.

Sekolah ini juga akan memiliki gedung serbaguna, ruang guru, hingga lapangan upacara.

Standar bangunan pun disesuaikan: ruang kelas SD minimal 8x6 meter, SMP 8x7 meter, dan fasilitas pendukung lainnya mengikuti standar sekolah nasional.

Lahan pembangunan Sekolah Rakyat Tahap 2 akan disiapkan Pemerintah Daerah. Satu sekolahnya akan membutuhkan lahan seluas sekitar 5-10 hektare.

Sekolah Rakyat baru yang dibangun pada Tahap 2 direncanakan dapat menampung hingga 1.000 siswa.

Setiap Sekolah Rakyat baru ini akan memiliki fasilitas gedung sekolah SD, SMP SMA. 

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan