Senin, 6 Oktober 2025

China Usul Batasi Penggunaan Teknologi Pada Anak-anak

Legislator China telah mengusulkan agar ada pembatasan jumlah waktu penggunaan smartphone bagi mereka yang berusia di bawah 18 tahun.

IST
Ilustrasi anak main gadget 

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, BEIJING - Legislator China telah mengusulkan agar sistem baru dibuat untuk membatasi jumlah waktu penggunaan smartphone bagi mereka yang berusia di bawah 18 tahun.

Hal ini disampaikan dalam pernyataan yang diterbitkan oleh regulator dunia maya China pada Rabu kemarin.

Baca juga: Ricky Harun Melarang Sang Anak Main Gadget, Ini Alasannya

Dikutip dari laman Russia Today, Kamis (4/8/2023), Cyberspace Administration of China (CAC) berharap penyedia ponsel pintar memperkenalkan 'mode minor' yang akan melarang pengguna di bawah umur mengakses internet ada perangkat seluler mereka mulai pukul 22.00 hingga 06.00.

Legislator China telah mengusulkan agar sistem baru dibuat untuk membatasi jumlah waktu penggunaan smartphone bagi mereka yang berusia di bawah 18 tahun.

Dalam draf pedoman mereka, regulator juga meminta pembatasan jumlah waktu akses internet bagi anak di bawah umur, tergantung pada usia mereka.

Sementara itu pengguna antara usia 16 hingga 18 tahun akan diizinkan mengakses internet dua jam sehari, lalu anak-anak berusia 8 hingga 16 tahun dapat mengakses selama satu jam.

Kemudian mereka yang berusia di bawah 8 tahun hanya akan diizinkan menggunakan internet selama 40 menit per hari.

Kendati demikian, CAC menekankan bahwa sistem harus mengizinkan fungsi smartphone tertentu selama jam malam, seperti panggilan darurat hingga aplikasi pendidikan yang disetujui oleh orang tua.

Aturan tersebut juga meminta penyedia konten untuk membuat kumpulan video dan game terpisah untuk anak di bawah umur yang 'mempromosikan nilai-nilai inti sosialisme' dan 'budaya tradisional China'.

Perusahaan teknologi China memiliki waktu hingga 2 September mendatang untuk mengirimkan umpan balik mereka atas proposal tersebut, namun belum jelas kapan tepatnya aturan baru itu akan diterapkan.

Sementara itu, investor telah bereaksi, dengan tergelincirnya saham di perusahaan teknologi besar China sesaat setelah pedoman CAC diumumkan.

Tencent turun 3 persen, dan layanan video Bilibili serta Kuaishou masing-masing turun 7 persen dan 3,5 persen.

Pakar Hukum Xia Hailong juga mencatat bahwa aturan yang diusulkan akan membutuhkan 'banyak upaya dan biaya tambahan untuk diterapkan secara benar'.

"Itulah sebabnya sebagian besar perusahaan internet kemungkinan akan memilih untuk langsung melarang anak di bawah umur menggunakan layanan mereka," kata Hailong.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved